PONTIANAK INFORMASI – Jalur laut masih menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan aktivitas mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru), seperti yang terjadi di Pelabuhan Dwikora Pontianak.
Kepala Cabang PT Pelni Pontianak, Fitriyaningsih mengatakan guna menghadapi arus mudik yang sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir, Pelni Pontianak terus meningkatkan pelayanan terhadap lonjakan penumpang yang terus terjadi bahkan diprediksi akan semakin meningkat.
Ia memastikan armada kapal dalam kondisi baik dan siap beroperasi pada momen mudik nataru
“Kalau peak season seperti Natal dan Tahun Baru, armada kami dipastikan lengkap dan sudah selesai maintenance serta perbaikannya,” ujar Fitriyaningsih saat ditemui di Pelabuahn Dwikora, Rabu (24/12/25)
Selain kesiapan armada, Fitriyaningsih menyebutkan, Pelni Pontianak juga menambah pengamanan serta memastikan kebersihan kapal tetap terjaga meski terjadi lonjakan penumpang. Seluruh alat keselamatan dan keamanan kapal dipastikan lengkap dan sesuai dengan standar nasional maupun internasional.
“Terkait kebersihan, meskipun penumpang meningkat, kapal tetap harus bersih. Alat keselamatan dan keamanan juga kami pastikan lengkap sesuai aturan,” jelasnya.
Untuk jadwal keberangkatan dari Pelabuhan Pontianak, Fitriyaningsih menyebutkan tidak ada penambahan jadwal khusus. Kapal yang beroperasi tetap KM Bukit Raya dan KM Kelimutu.
Lebih lanjut Fitriyaningsih mengatakan pada momen Natal, Pelni Pontianak mengoperasikan dua armada, yakni KM Kelimutu dan KM Bukit Raya, dengan tujuan Tanjung Priok, Pulau Tujuh, Semarang, dan Surabaya. Namun selama Natal, KM Kelimutu juga diperbantukan melayani jalur kepulauan.
“Biasanya KM Kelimutu melayani rute Semarang, Tanjung Pandan, dan Tanjung Priok. Namun kali ini diperbantukan ke Tarempas, Natuna, Kijang, hingga Priok,” ungkapnya.
Mengantisipasi adanya lonjakan, Fitriyaningsih mengatakan kapasitas penumpang juga ditingkatkan dari sekitar 1.000 kursi menjadi 1.200 kursi per kapal.
“Penambahan seat jelas, dari seribu menjadi 1.200 penumpang per kapal,” katanya.
Fitriyaningsih menambahkan seluruh kapal telah melalui pemeriksaan dan perawatan menyeluruh sebelum beroperasi selama peak season. “Semua sudah dicek,” tegasnya.
Terkait jumlah penumpang, Pelni Pontianak memprediksi adanya peningkatan sekitar 2–3 persen dibanding tahun sebelumnya. Apalagi, pada periode Nataru ini Pelni memberikan diskon tiket sebesar 20 persen sebagai bagian dari program stimulus pemerintah.
“Tahun lalu penumpang sekitar 4.300 orang. Tahun ini kami berharap bisa di atas angka tersebut,” ujarnya.
Ia menyebutkan rute tujuan favorit dari Pontianak masih didominasi wilayah Surabaya, mengingat banyaknya jalur kepulauan yang terhubung.
Fitriyaningsih mengimbau para pemudik untuk menjaga kesehatan selama perjalanan laut. “Perjalanan cukup panjang, jadi jangan lupa menyiapkan obat-obatan. Harapannya semua penumpang tetap sehat selama periode Nataru ini,” pungkasnya.
