Berita Kalbar, PONTIANAK INFORMASI – Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan, varian Omicron sudah masuk ke Indonesia dan paling banyak ada di DKI Jakarta. Ciri-ciri Omicron ini dapat dilihat dari kenaikkan kasus yang cepat dan tinggi, yang mana saat ini secara nasional kenaikkan kasus Covid-19 sangat tinggi dari 300 menjadi 1400 kasus.
“Di seluruh dunia mayoritas yang terkonfirmasi varian omicron ini dan yang masuk rumah sakit maupun yang wafat jauh lebih rendah. Untuk itu kami berpesan kepada seluruh masyarakat, dengan kondisi ini, masyarakat harus terus waspada dan hati-hati serta jangan panik”, kata Menkes Budi Gunadi Sadikin saat mendampingi Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi nasional yang dipusatkan di kantor bupati Kubu Raya. Rilis yang diterima Pifa Rabh, (19/1/2022) pagi.
Menkes menegaskan, hal yang perlu dilakukan itu ada tiga hal, nomor satu itu maskernya jangan dilepas, jika dilepas hendaknya berjauhan dengan teman-temannya, kemudian yang kedua itu warga yang belum divaksin harus cepat divaksin.
“Jika ada keluarga, kakek, nenek, tante, paman dan bibi yang belum divaksin untuk segera diajak vaksin, karena kalau terkonfirmasi pun Insya Allah kita tidak akan masuk rumah sakit. Saat ini kita sudah banyak melihat, orang yang sudah divaksin, terkenapun dia tidak akan masuk rumah sakit. Untuk itu segeralah divaksin, khususnya bagi kita yang memiliki orang tua, karena orang tua itu yang paling lemah dan rentan”, ujar Menkes.
Menkes menambahkan hal ketiga yang paling penting itu jangan takut untuk rutin dites. Jika ketahuan positif, jangan takut dan tidak apa-apa, nanti Gubernur Kalbar akan siapkan tempat isolasinya, kalau rumahnya bagus mendingan isolasi di rumah saja, yang penting segera diisolasi jangan sampai menularkan dengan lainnya.
“Saya pesankan sekali lagi, agar Indonesia ini bisa sehat dan kuat, masyarakat harus tetap gunakan masker, jangan takut divaksin dan ajak kelaurganya divaksin serta jangan takut untuk rutin dites”, pesan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Di tempat yang sama, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, hal yang paling terpenting, tetap jaga protokol kesehatan bagi yang melaksanakan kegiatan tatap muka dan aturan terkait dengan prokes di sekolah untuk tetap harus dipatuhi sesuai dengan ketentuan.
“Saat ini masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 Omicron sudah menembus angka 1400 orang. Dengan kondisi ini, kami minta masyarakat untuk tetap waspada karena varian Omicron terus meningkat. Pada kesempatan ini saya berpesan kepada seluruh masyarakat, bagi yang belum divaksin untuk segera melaksanakan vaksinasi pemerintah dalam hal ini pemerintah daerah, TNI/Polri telah menyiapkan gerai-gerai vaksinasi di sejumlah titik”, ajak Kapolri.
Setelah meninjau sejumlah titik Vaksinasi dan melakukan Video Conference secara Nasional, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Kesehatan RI, Ir Budi Gunadi Sadikin dan rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke daerah perbatasan Indonesia-Malaysia untuk meninjau proses keluar masuknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong Kabupaten Sanggau dan di PLBN Aruk Kabupaten Sambas. (rs)