Berita Pontianak, PONTIANAK INFORMASI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat memprakirakan banjir dan genangan di pesisir barat Kalbar masih akan berlangsung hingga, 15 Desember 2021.
“Dua hari terakhir ini dilaporkan genangan/banjir rob di beberapa wilayah di pesisir barat Kalbar telah terjadi, antara lain di Ketapang, Kubu Raya, Kota Pontianak, Mempawah, dan Sambas,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Nanang Buchori, kepada PIFA, Rabu 8 Desember 2021.
Nanang Buchori memprakirakan banjir rob juga terjadi di sebagian Kabupaten Kayong Utara, Bengkayang dan Kota Singkawang.
Sementar itu, periode pasang air laut maksimum di sekitar Kota Pontianak diprakirakan terjadi pada 7 sampai dengan 11 Desember 2021 pukul 08.00–12.00 WIB.
“Sementara pasang maksimum 1.7 meter di sekitar wilayah Kendawangan, Ketapang diprakirakan terjadi hingga 9 Desember 2021 pukul 10.00 hingga 13.00 WIB,” katanya.
BMKG Kalbar memprakirakan hujan intensitas lebat akan kembali dominan terjadi di wilayah Pesisir Barat Kalbar mulai 9 hingga 15 Desember 2021. Yaitu di Kabupaten Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya, Kota Pontianak, Mempawah, Bengkayang, Kota Singkawang dan Sambas.
“Diprakirakan wilayah Ketapang, Kayong Utara dan Kubu Raya curah hujannya lebih tinggi daripada wilayah lainnya selama periode tersebut,” ujarnya.
Dia menambahkan wilayah Kalbar bagian tengah hingga timur seperti Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu diprakirakan juga berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat selama periode tersebut, namun diprakirakan potensi terjadinya banjir masih kategori rendah.
“Dengan diprakirakan masih akan berlangsungnya periode pasang air laut maksimum dan potensi hujan lebat di pesisir barat Kalbar, maka perlunya peningkatan kewaspadaan menghadapi potensi terjadinya banjir/genangan setidaknya hingga 15 Desember 2021,” katanya.
Selain itu, ujar Nanang Buchori, cuaca di laut dan perairan sebelah barat Kalbar diprakirakan akan kembali ekstrem mulai 8 Desember 2021 hingga 15 Desember 2021. Cuaca ekstrem ini berupa hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, juga gelombang tinggi.
“Pada periode 7 hingga 10 Desember 2021 ini diprakirakan tinggi gelombang Kategori Sangat Tinggi hingga Ekstrem lebih dari 4 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan Perairan Utara Kep. Natuna,” imbuhnya.
BMKG Kalbar mencatat tinggi gelombang 2.5 – 4.0 meter (Kategori Tinggi) berpeluang terjadi di Perairan selatan Kep. Anambas, Perairan selatan Kep. Natuna, Perairan utara Kep. Anambas, Perairan barat Kep. Natuna, Perairan Subi – Serasan dan Perairan Singkawang – Sambas bagian utara.