PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam memantau kualitas air boiler, DCC Lab Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) telah berhasil menciptakan AMQA (Alat Monitoring Kualitas Air Boiler). Melalui inovasi ini, para peneliti telah berhasil menghasilkan sebuah solusi yang memudahkan operator dalam mengawasi dan memantau kualitas air boiler secara efektif.
AMQA, demikian nama inovatif dari alat tersebut, menyajikan serangkaian output yang sangat menguntungkan. Salah satunya adalah kemampuannya untuk memberikan pembacaan variabel kualitas air secara akurat, termasuk suhu air, pH air, Total Dissolved Solids (TDS), dan kekeruhan air. Setiap sensor yang terintegrasi pada transmitter AMQA memberikan informasi yang cukup baik, memungkinkan operator untuk mengoptimalkan kinerja mereka dalam memantau kualitas air boiler.
Yang tak kalah penting, AMQA juga mengimplementasikan teknologi LoRa (Long Range) yang memanfaatkan frekuensi radio untuk berkomunikasi di daerah yang minim koneksi internet dan teknologi Internet of Things dengan memanfaatkan platform Blynk IoT sebagai antarmuka pada perangkat yang terhubung dengan internet.
Operator dapat dengan mudah memantau kualitas air boiler dari manapun dan kapan pun. Ini memberikan fleksibilitas yang luar biasa bagi industri dalam memantau kualitas air boiler secara realtime.
“Harapan dari inovasi ini adalah dapat diterapkan dalam kegiatan industri operasional boiler,” ungkap peneliti, Dean Irvin Sebastian Bach.
“Dengan adanya AMQA, kami berharap dapat memberikan kemudahan dan efisiensi dalam pekerjaan, terutama dalam pengecekan kualitas air boiler. Hal ini akan mengurangi kebutuhan untuk melakukan pengecekan dan analisis secara manual, serta mengintegrasikan informasi kualitas air boiler secara real-time melalui teknologi Internet of Things,” tungkasnya.
DCC Lab Teknik Untan telah membuka peluang baru dalam pemantauan kualitas air boiler dengan menciptakan AMQA. Inovasi ini tidak hanya menandai langkah maju dalam teknologi industri, tetapi juga menjanjikan perbaikan signifikan dalam efisiensi dan keandalan operasional. (yd)