PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Seorang pemuda terduga teroris yang sehari-hari beraktivitas sebagai tukang ojek ditangkap oleh Tim Gabungan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dan Polda Kalimantan Barat di Sambas.
Pria berusia 28 tahun berinisial UH tersebut ditangkap pada Kamis (19/10/23) pada sekitar jam 06:00 WIB pagi di Desa Semparuk, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
“Iya, saat ini masih dalam pengembangan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Raden Petit di Pontianak, seperti dikutip dari Antara, Kamis.
Sebelumnya, Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, telah mengungkapkan bahwa isu terorisme saat ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Hal ini terkait dengan tahun politik menjelang Pemilu 2024. Perhatian terhadap terorisme ditingkatkan sebagai upaya mencegah insiden serupa yang terjadi selama Pemilu 2019 dimana terdapat enam aksi serangan teror.
Pipit Rismanto menekankan pentingnya antisipasi terhadap potensi dampak konflik di luar negeri, seperti antara kelompok Hamas dan Militer Israel, terhadap situasi di Indonesia.
“Kita perlu antisipasi karena perang antara kelompok Hamas dengan Militer Israel bisa saja berdampak terhadap situasi di Indonesia,” ungkapnya. (ad)