Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, S.Sos., M.Si. (Dok. Istimewa)
PONTIANAKINFORMASI.CO.ID, PONTIANAK – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, menegaskan pentingnya edukasi literasi keuangan kepada masyarakat, khususnya pelajar, guna mencegah maraknya investasi ilegal. Hal ini disampaikan melalui unggahan akun Instagram pribadinya, @rita_bersamakalian, usai menghadiri Rapat Koordinasi Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal Daerah Provinsi Kalbar.
“Minat masyarakat Kalimantan Barat terhadap investasi semakin tinggi, terutama di era digitalisasi yang memungkinkan akses lebih luas terhadap berbagai produk keuangan. Pentingnya edukasi dan literasi kepada masyarakat untuk mengelola aset atau keuangan dengan berinvestasi secara legal,” tulis Rita dalam unggahan tersebut, pada Jumat (28/3/2025).
Sebagai anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (PASTI), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar turut berperan aktif dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelajar. Upaya ini dilakukan secara daring maupun luring, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang tepat tentang investasi legal serta melindungi anak-anak dari jeratan praktik keuangan ilegal yang kian marak.
“Dinas Dikbud Kalbar sebagai anggota PASTI ikut melakukan sosialisasi, baik secara online maupun offline kepada pelajar dalam upaya edukasi, pencegahan dan melindungi anak-anak dari investasi keuangan ilegal,” tambah Rita.
Dengan semakin luasnya akses informasi di era digital, pelajar menjadi kelompok yang rentan terhadap penawaran investasi bodong yang kerap muncul melalui media sosial atau aplikasi digital. Oleh karena itu, upaya peningkatan literasi keuangan sejak dini menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi yang cerdas dalam mengelola keuangan dan bijak dalam memilih produk investasi.
Rita juga menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam mewujudkan Kalbar yang bebas dari praktik keuangan ilegal. Dinas Dikbud Kalbar siap terus berkontribusi melalui pendidikan karakter dan literasi digital yang terintegrasi di lingkungan sekolah.
