PONTIANAK INFORMASI.CO.ID, PONTIANAK – Sebanyak puluhan pembalap beradu kecepatan dalam ajang balap motor kali ini sekaligus memperingati HUT Bhayangkara ke 76 dan memperebutkan Piala Kapolda Kalimantan Barat, 25-26 Juni mendatang.
Kejuaraan balap motor tersebut akan menampilkan setidaknya 20 kelas, yang dibagi menjadi dua, yakni kelas utama dan kelas tambahan. Untuk kelas utama meliputi kelas bebek 4 tak 150cc expert, bebek 4 tak 150cc Novice dan bebek 4 tak 150cc Rookie.
Sedangkan untuk kelas tambahan di antaranya bebek standar 120 cc pemula, bebek standar 120 cc open, bebek 120 cc non juara, underbone 125cc x-rider, underbone 125 cc open, underbone 116 cc open dan beberapa kelas lainnya seperti matic 130 cc open, matic 130 cc pemula, matic non juara, super moto komunitas dan matic standar showroom pelajar serta kelas x-rader.
Dalam kejuaraan ini diikuti mantan atlet PON 2016 di Riau mendapatkan medali perak oleh pembalap dari Polda Kalbar dari Sy Yandre merupakan anggota kepolisian Polda Kalbar yang di manageri Sy Samsul bahari.
Tokoh Otomotif Kalimantan Barat Syarif Machmud Alkadrie mengatakan, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolda Kalimantan barat.
“Terima kasih kepada Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro yang sudah peduli terhadap otomotif di Kalbar terutama balap motor, dikarenakan sempat vakum 3 tahun dikarenakan pandemi,” jelasnya, Selasa 21 Juni 2022.
Lebih lanjut, Syarif Machmud akan tampil maksimal. Ia akan turun di lima kelas, salah satunya adalah Underbone 125 cc open dan underbone 116 cc open.
“Yang jelas, saya akan tampil habis-habisan. Ini sekaligus memotivasi pembalap-pembalap muda Kalbar untuk bisa berprestasi,” katanya.
Syarif Machmud mendukung penuh dan menyambut baik serta mengurangi dan antisipasi balap liar di kota Pontianak.
“Orang-orang hobinya balapan liar di jalanan, bisa ikut di ajang ini. Karena ajang ini sekaligus untuk menekan aksi balap liar yang bisa membahayakan pengguna jalan lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, ajang bergengsi Balap Motor Piala Kapolda Kalbar ini memperebutkan 2 unit sepadan motor, dan uang tunai sekisaran 111 juta Rupiah. Pembatas dan rute digunakan untuk balap semua sudah siap.
Dikatakannya lagi, Lintasan Sultan Syarif Abdurahman mempunyai pinjam 900 meter dengan 5 lingkungan belum bisa memasuki lintasan skala nasional.
“Minimal skala Nasional memiliki panjang lintasan 1250 meter, artinya butuh perombakan sedikit lagi untuk skala nasional. Kita harapkan kedepan bisa di inisikan,” ucapnya. (RS)