PONTIANAK INFORMASI, KUBU RAYA – Petugas Polres Kubu Raya mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat seorang laki-laki di Jalan Bujang Taro, Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya setelah sebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat, Sabtu (25/2/23) sekira pukul 05.00 WIB.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K melalui Kasubsie Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade membenarkan penemuan mayat seorang laki-laki yang menggunakan jaket driver ojol tersebut di tepi Parit Timor Jalan Bujang Taro dengan kondisi mengenaskan.
“Korban ini ditemukan pertamakali oleh warga berinisial MA warga Karya tani sekira jam 02.00 WIB, saksi melihat adanya seorang pria yang tergeletak dan sudah tidak bernyawa bersimbadarah di tepi Parit Timor. Pada saat ia akan mengambil sari gula aren, saksi kaget dan berlari menuju pulang dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak RT, setelah warga dan saksi melihat lokasi tersebut untuk pembenaran barulah saksi menghubungi Polsek Sungai Kakap pada jam 05.00 WIB,” jelas Ade.
“Petugas Inafis Polres Kubu Raya melakukan serangkaian olah TKP. Diduga driver ojol ini menjadi Korban pembunuhan, dugaan ini dikuatkan dengan hasil luka yang didapati oleh fisik korban yakni luka pada leher belakang dan depan, dagu serta luka di telapak tangan,” tambah Ade.
Korban bernama Ahmad Faisal (33) asal Bogor merupakan salah satu karyawan driver Ojol. Korban terakhir mendapati orderan sekira jam 22.00 WIB, namun pada jam 24.00 WIB korban sudah tidak bisa dihubungi lagi oleh istrinya serta keluarga korban.
“Sampai detik ini Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Indrawan Wira Saputra bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Kubu Raya melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif dugaan pembunnuhan ini, sesuai dengan perintah langsung Kapolres Kubu Raya. Adapun beberapa barang korban, seperti sepeda motor dan telepon genggam hilang,” tegas Ade.
Ade mengatakan, saat ini jenazah korban sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk dilakukan otopsi lebih lanjut guna mengungkap penyebab kematiannya.
“Pihak keluarga sudah dihubungi oleh petugas,” tutup Ade. (rs)