Pontianak – Kota Pontianak menjadi tuan rumah Rapat Konsolidasi (Rakon) XX Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) se-Kalimantan Barat (Kalbar). Hadir membuka acara, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai tema yang diusung pada Rakon XX BKOW-GOW se-Kalbar ini sangat tepat dalam rangka meningkatkan literasi digital 4.0 bagi kalangan kaum wanita yang tergabung dalam BKOW-GOW.
Mengusung tema ‘Meningkatkan Literasi Digital Perempuan Dalam Menghadapi Era Industri 4.0’, rakon digelar selama dua hari yakni dari tanggal 19 – 20 November 2021 di Hotel Kapuas Palace,
“Saya yakin para kaum wanita sudah banyak yang mengikuti perkembangan teknologi digital dan harapan saya melalui rakon ini para peserta bisa lebih jauh lagi dalam menerapkan kemampuannya dalam hal teknologi digital,” ucapnya saat memberikan sambutan pembuka, Jumat (19/11/2021) malam.
Menurut Edi, pandemi Covid-19 telah memberikan banyak pelajaran, dimana tidak sedikit aplikasi-aplikasi yang tercipta dan dimanfaatkan oleh kaum wanita. Dicontohkannya, sebelumnya pembelajaran tatap muka di sekolah ditiadakan, proses belajar mengajar dilakukan secara daring.
Hal itu, lanjutnya, secara tidak langsung melibatkan ibu-ibu dalam membimbing anak-anaknya untuk menggunakan perangkat teknologi. Demikian pula para guru menjadi terbiasa memanfaatkan teknologi digital.
“Sehingga saya melihat beberapa yang tadinya gagap teknologi, akibat kondisi pandemi yang mengharuskan kita memanfaatkan perangkat teknologi, sekarang menjadi melek teknologi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum BKOW Provinsi Kalbar, Erlinawati Nasir menerangkan kegiatan Rakon BKOW-GOW ini merupakan agenda rutin tahunan antara BKOW Provinsi Kalbar dan GOW kabupaten/kota se-Kalbar.
Pada agenda Rakon, peserta diberikan pelatihan, membuat video dengan aplikasi kinemaster dengan pemateri dari tim media dari BKOW.
“Tujuan dalam pelatihan ini untuk meningkatkan skill peserta rakon agar bisa menggunakan aplikasi digital,” jelas dia.
Ketua GOW Kota Pontianak Norhasanah Bahasan menambahkan, selain pelatihan, diadakan juga lomba pembuatan video kreatif dan videp promosi wisata kabupaten/kota di Kalbar.