PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Bupati muda Kubu Raya, Muda Mahendrawan, telah menetapkan program kemandirian pangan sebagai fokus utama dalam kebijakan pemerintahannya. Keputusan ini diiringi dengan berbagai kebijakan pro rakyat yang telah memberikan dampak positif yang signifikan pada masyarakat Kubu Raya.
Salah satu langkah penting yang diambil oleh Bupati Muda adalah meluncurkan program Biaya Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dan pemberian baju seragam gratis pada awal tahun ajaran baru. Yang membuat program ini sangat istimewa adalah bahwa produksi baju seragam tersebut dilakukan oleh para penjahit lokal Kubu Raya. Hal ini tidak hanya mendukung pendidikan di daerah tersebut tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas pendidikan, angka anak putus sekolah di Kubu Raya telah mengalami penurunan signifikan, sementara ekonomi rakyat semakin menggeliat.
Di sektor kesehatan, Bupati Muda Mahendrawan telah memperkuat pelayanan kesehatan dengan peningkatan fasilitas seperti Puskesmas Rawat Inap, Pustu, dan Polindes di tiap kecamatan. Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) juga diberlakukan, serta kebijakan penghapusan pungutan retribusi dalam pelayanan kesehatan dasar di puskesmas, pustu, dan polindes.
Keberhasilan program kesehatan yang dijalankan di Kubu Raya dibuktikan dengan masuknya Program Selasa-Jumat (Salju) Terpadu ke dalam sepuluh besar ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia.
Kubu Raya menjadi satu-satunya kabupaten wakil dari Pulau Kalimantan dalam kompetisi ini. Pemerintah pusat mengakui bahwa program ini langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan, dan menjadi langkah cepat dalam mencapai target 12 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam menurunkan angka kematian ibu dan balita (AKI-AKB) serta stunting.
Dalam upaya mempermudah dan mempercepat proses izin usaha, Kubu Raya telah melaksanakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang terintegrasi secara daring (online). Hal ini telah meningkatkan kegiatan investasi dan perputaran ekonomi di wilayah tersebut.
Tak ketinggalan, Bupati Muda Mahendrawan juga memperhatikan pemberdayaan perempuan dan keluarga. Ia sering berkolaborasi dengan berbagai organisasi yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan merancang kebijakan yang mendukung kelompok-kelompok perempuan serta ibu-ibu rumah tangga.
Program-program unggulan Kubu Raya yang dipimpin oleh Bupati Muda Mahendrawan telah menciptakan perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat. Dengan fokus pada kemandirian pangan, pendidikan, kesehatan, perizinan usaha, dan pemberdayaan perempuan, Kubu Raya semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu kabupaten yang menonjol di Kalimantan. (yd)