DPRD Kalbar – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Syarif Amin Muhammad mengapresiasi dan mendukung langkah Gubernur Sutarmidji memarahi perusahaan yang tidak mau berkontribusi untuk Kalbar. Terlebih di saat bencana banjir ini.
“Kita apresiasi Pak Gubernur yang telah memanggil sejumlah perusahaan, marah dan kemudian mengusir karena tidak bisa membantu saat Kalbar terjadi bencana,” pungkasnya, dikutip dari Tribun Pontianak, Kamis (11/11/2021).
“Saya dukung Pak Gubernur marahi mereka, agar mereka tahu kondisi didaerah. Apalagi bencana alam yang terjadi dampak dari perusahaan yang ada,” lanjut dia.
Sebelumnya menyatakan dukungannya, Syarif Amin juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov Kalbar) yang telah menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir.
“Kita juga mengapresiasi pihak Pemprov Kalbar telah dapat menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir walaupun masih pandemi covid dan anggaran yang terbatas,” ujar dia.
Menurutnya, perusahaan mestinya tak perlu diminta lagi untuk membantu lingkungan karena perusahaan ada CSR yang bisa dimaksimalkan, belum lagi telah mendapat keuntungan hasil mengeruk potensi-potensi daerah.
“Mestinya perusahaan memperhatikan daerah, jangan hanya mengambil keuntungan, harus diperhatikan daerah dan lingkungan, bisa melalui CSR misalnya,” tegas Syarif Amin.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan rasa kecewanya.
“Kita juga kecewa pihak perusahaan mengurus orang saat rapat bukan orang pengambil kebijakan, kan tidak bisa membuat keputusan, dan ini biasa terjadi, begitu juga saat kita undang di DPRD, pasti diwakilkan ke orang yang tidak bisa mengambil kebijakan,” tuturnya.
Untuk itu, di akhir statementnya, ia menegaskan mendukung penuh sikap dari Gubernur Sutarmidji tersebut.