PONTIANAK INFORMASI, NASIONAL – Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dengan tegas membantah isu yang menyebutkan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur setelah dirinya dilantik pada Oktober 2024.
Ketika ditanya mengenai isu tersebut setelah memberikan kuliah umum di IPDN Jatinangor pada Kamis (11/7/2024), Bahlil menegaskan bahwa informasi itu tidak benar.
“Kata siapa? Jangan pakai kata, informasi yang gak benar,” ucap Bahlil seperti dikutip dari suara.com, Kamis.
Bahlil optimis bahwa Prabowo akan pindah ke IKN, meskipun keputusan akhir tetap berada di tangan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
“Insyaallah kok Pak Prabowo (mau pindah), akan kita lihat apa yang diputuskan,” tegasnya.
Selain itu, Bahlil juga memastikan bahwa Prabowo akan hadir dalam upacara HUT Kemerdekaan Indonesia ke-79 yang akan diselenggarakan di IKN pada bulan Agustus mendatang.
Isu mengenai ketidakpindahan Prabowo ke IKN sebelumnya disampaikan oleh Pengamat Politik Refly Harun melalui akun YouTube-nya. Refly menyebutkan bahwa pembangunan IKN akan tetap dilanjutkan, namun tidak akan menjadi ibu kota melainkan kota biasa.
“Mangkrak atau tidak tergantung pada presiden yang baru (Prabowo). Apakah presiden yang baru mau pindah ibu kota atau tidak, dan saya melihat tidak mau sepertinya,” kata Refly. “Jadi Kota Nusantara itu terus akan dibangun tapi bisa jadi tidak menjadi ibu kota, menjadi kota biasa, cuma sudah ratusan triliun terbenam di sana,” tambahnya.