Berita Nasional, PONTIANAK INFORMASI – Pembangunan konektivitas nasional melalui infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia selama 5 tahun terkahir ini tak putus-putus, bahkan dilakukan secara besar-besaran hingga ke pelosok negeri dan perbatasan. Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Instagram resminya membeberkan tujuan dari pembangunan yang getol di era kepemimpinannya, Sabtu (4/12/2021).
“Segenap ikhtiar pembangunan ini bukan untuk kepentingan ekonomi semata, melainkan untuk merangkai negara kita yang sangat besar ini. Dengan konektivitas itulah kita mempercepat pelayanan pendidikan, kesehatan, mendukung sinergi budaya nusantara, memperkokoh persatuan dan kesatuan kita, serta menjadi pondasi bagi menuju Indonesia Maju,” bebernya, mengutip dari Instagram @jokowi, Sabtu (4/12).
Sebelumnya, melalui Channel YoTube resminya, Jokowi mengatakan upaya pembangunan konektivitas nasional memang gencar dilakukan selama 5 tahun terakhir
“Dalam lima tahun terakhir ini Pemerintah telah bekerja keras membangun konektivitas nasional kita,” ujarnya, demikian dikutip dari YouTube Presiden Joko Widodo (4/12).
Pembangunan infrasturuktur tak hanya dilakukan pada satu atau dua sektor saja. Jokowi mengatakan, pemerintah juga membangun infrastruktur digital yang menghubungkan seluruh pelosok nusantara melalui tol langit.
“Selain melalui tol laut, melalui rel kereta api, pembangunan jalan tol, pembangunan jalan-jalan di perbatasan, pembangunan bandara, pembangunan pelabuhan-pelabuhan, kita juga membangun konektivitas digital yang menghubungkan seluruh pelosok nusantara melalui tol langit,” terangnya.
Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa angka penetrasi internet di Indonesia telah meningkat pesat dari 43 persen tahun 2015 menjadi 74 persen pada 2020 lalu.
Terkait konektivitas dan ekonimi digital, menurutnya tahun 2021 merupakan momentum Indonesia untuk bangkit.
“Jika kita mampu melewati masa krisis ini dengan baik. Bertransformasi, negara kita menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru, semakin tangguh dan menjadi negara maju,” pungkasnya.