Menkeu Purbaya di Kantor Bea Cukai (Foto : Intagram/Menkeu RI)
PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melanjutkan agenda inspeksi mendadak (sidak) pada Senin, 6 Oktober 2025, dengan mengunjungi Kantor Bea Cukai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah sebelumnya menyidak kantor Bank Mandiri di Jakarta Selatan. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung pelayanan operasional serta memperkuat sinergi dalam mendukung kelancaran arus barang di pintu gerbang utama ekspor-impor nasional.
Dalam unggahan resmi di akun TikTok @menkeuri, Menkeu Purbaya menyampaikan, “Setelah dari Bank Mandiri, @menkeuri Purbaya mengunjungi Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (6/10/2025),” sebagai bagian dari rangkaian sidaknya. Purbaya didampingi Kepala Kantor Bea Cukai Soetta Gatot Sugeng Wibowo dan Kepala Kantor Imigrasi Soetta Galih Priya Kartika dalam inspeksi ini.
Purbaya menegaskan harapannya agar Bea Cukai terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus memperkuat peran strategis dalam mendukung daya saing ekonomi nasional. Ia berharap proses ekspor-impor menjadi lebih efisien dan pengawasan lebih optimal guna melancarkan arus barang yang berkontribusi positif terhadap perekonomian negara.
Sebelumnya di Bank Mandiri, Purbaya memantau penyaluran kredit dari dana pemerintah dan menyatakan apresiasinya terhadap kinerja pimpinan Bank Mandiri. Ia menjelaskan bahwa dari total dana sebesar Rp 200 triliun yang dikucurkan, sekitar 70 persen sudah terserap, menandakan bahwa kebijakan memindahkan dana pemerintah dari Bank Indonesia ke bank Himpunan Bank Negara (Himbara) dinilai efektif untuk menstimulasi perekonomian.
Dalam sidaknya di Bea Cukai, Purbaya juga menekankan bahwa penguatan pengawasan dan pelayanan publik menjadi kunci dalam menjaga reputasi dan efisiensi bea cukai dalam sistem perdagangan internasional Indonesia. Pengawasan yang ketat diharapkan dapat menghambat praktik ilegal yang merugikan negara serta mempercepat proses bisnis ekspor dan impor.
Kunjungan mendadak Menkeu Purbaya ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan penggunaan anggaran dan kinerja lembaga yang menjadi ujung tombak pelayanan publik terus dalam pengawasan ketat, sekaligus memberikan sinyal tegas terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
Sidak ini melengkapi rangkaian monitoring Menkeu Purbaya dalam satu hari tersebut sehingga menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong birokrasi yang bersih dan pelayanan publik yang prima di sektor keuangan dan pabean nasional.
