Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja
PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Kereta Api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) mendadak mogok saat perjalanan menuju bandara, tepatnya di sekitar Pasar Cikli, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, pada Selasa siang (12/11/2025). Insiden ini membuat para penumpang panik karena khawatir terlambat untuk mengejar jadwal penerbangan mereka.
Sejumlah penumpang terpaksa keluar dari gerbong setelah pintu dibuka oleh petugas. Beberapa penumpang ada yang meloncat dari gerbong, sementara yang lain menggunakan tangga bambu dan kursi besi yang diambil dari rumah warga untuk turun dengan aman. Setelah turun, para penumpang bergegas menyetop mobil yang melintas untuk melanjutkan perjalanan menuju Bandara YIA dengan kendaraan darat.
Salah satu penumpang bernama Odi mengaku jadwal pesawat yang akan digunakannya berangkat pukul 12.50 WIB. Ia mengatakan, “Tinggal 20 menit lagi boarding. Untung sudah ada mobil yang jemput,” dikutip dari Kompas.com. Meski demikian, ada juga yang harus menunggu cukup lama di lokasi kejadian. Setio Adi, penumpang lainnya, mengatakan sudah menunggu lebih dari 40 menit, namun kereta belum bisa bergerak karena gangguan teknis.
Menurut keterangan resmi dari PT Railink selaku operator KA Bandara YIA, gangguan terjadi akibat masalah teknis pada rangkaian kereta di jalur antara Stasiun Wates dan Stasiun Kedundang. Direktur Utama PT Railink, Porwanto Handry Nugroho, menyatakan, “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Seluruh tim telah dikerahkan untuk menangani gangguan secepat mungkin dan memastikan keselamatan serta kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama” .
Meski begitu, kondisi penumpang sempat memanas karena panik dan khawatir ketinggalan pesawat. Beberapa penumpang bahkan mencegat berbagai kendaraan yang melintas di jalan kecil di dekat rel, termasuk mobil pribadi, truk, dan ojek, untuk bisa segera sampai ke bandara. Muslih Avandi, salah seorang penumpang, menyebutkan, “Sudah banyak yang turun, nyegat mobil pribadi, truk, bahkan ojek. Yang penting bisa cepat ke bandara,” kata Muslih.
Pada saat insiden, lokomotif bantuan telah dikerahkan untuk menarik kereta mogok tersebut agar perjalanan bisa segera dilanjutkan. Pihak PT Railink juga memastikan bahwa para penumpang yang terdampak dialihkan ke kendaraan darat agar tetap dapat melanjutkan perjalanan tepat waktu ke Bandara YIA.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial dan mendapat banyak perhatian karena banyaknya penumpang yang panik dan khawatir terlambat untuk penerbangan mereka. PT Railink berjanji akan meningkatkan pelayanan dan menjaga keselamatan serta kenyamanan pengguna jasa kereta bandara ke depannya.
