Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono secara resmi mengukuhkan Forum Masyarakat Pontianak Utara (Pontara). Berlangsung di Taman Teras Parit Nanas Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara (5/9/2021), Edi berharap Pontara bisa menjadi wadah mediasi dalam komunikasi dan kemitraan untuk percepatan pembangunan di wilayah Pontianak Utara.
“Baik dari sisi infrastrukturnya, sosial budaya serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” tuturnya usai acara pengukuhan, dikutip dari rilis Prokopim Pemkot Pontianak (5/9).
Kemudian ia juga berharap, dapat menjalin komunikasi dan kemitraan yang baik dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan stakeholder untuk mendukung proses percepatan pembangunan di Pontianak Utara. Sehingga, kendala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan pembangunan bisa diselesaikan.
“Pembangunan di Pontianak Utara kita lakukan secara bertahap sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan pembangunan, Pemkot Pontianak menerapkan skala prioritas. Melihat kondisi wilayah Pontianak Utara yang didominasi perkebunan, pertanian dan peternakan serta komposisi penduduk yang heterogen, maka pembangunan di kawasan ini disesuaikan dengan karakternya.
Pontianak Utara wilayahnya masih cukup luas untuk dikembangkan menjadi ruang terbuka hijau yang representatif sesuai dengan fungsinya. Menurut Edi, masyarakat Pontianak Utara tidak perlu jauh-jauh lagi ke pusat kota, mereka bisa melakukan aktivitas rekreasi di ruang terbuka hijau yang ada di Pontianak Utara.
Menurutnya, lahan pertanian yang ada di Pontianak Utara menjadi salah satu unggulan. Sebagian besar lahan tersebut milik masyarakat. Pemanfaatan lahan, kata Edi, memiliki zonasi misalnya kawasan hijau dengan gambut yang dalam. Fungsi lahan tersebut sebenarnya untuk agrowisata, perkebunan, peternakan dan pertanian sehingga produktif.
“Oleh sebab itu kawasan tersebut cocok menjadi kawasan agropolitan dan wisata agro,” imbuhnya.
Selain itu, Pontianak Utara merupakan kawasan perlintasan kendaraan termasuk kendaraan berat dari maupun ke luar kota. Oleh karena itu persoalan transportasi menjadi masalah terkait keamanan dan keselamatan arus lalu lintas.
“Apalagi di jalur pesisir ini sangat pesat pertumbuhannya,” tutupnya.