Lamban Karena Stok Sempat Kosong, Vaksinasi Covid-19 di Pontianak Baru 32 Persen

Pelaksanaan vaksinasi massal Tim Penggerak PKK Pontianak di PCC, Selasa (10/8/2021). Foto: Prokopim Pemkot Pontianak.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Pontianak Sidiq Handanu melaporkan, vaksinasi Covid-19 di Pontianak baru 32 persen dari target keseluruhannya. Lambannya vaksinasi tersebut disebabkan oleh ketersediaan stok vaksin yang sempat kosong beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan oleh Sidiq saat ia meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar oleh Tim Penggerak PKK Kota Pontianak di Pontianak Convention Centre, Selasa (10/8/2021).

Sidiq mengutarakan, capaian vaksinasi untuk dosis pertama di Kota Khatulistiwa ini baru 154.295 orang. Sedangkan vaksinasi dosis kedua sebanyak  91.113 orang. Sementara itu, target vaksinasi warga Kota Pontianak secara keseluruhannya adalah sebanyak 470.000 orang.

“Capaian sampai hari ini ada 154.295 orang yang divaksinasi dosis pertama, vaksinasi kedua baru 91.113 orang” terang Sidiq Handanu, Selasa (10/8/2021).

Merujuk dari angka yang dirangkum Dinkes Pontianak itu, Sidiq menjelaskan baru seekitar 32 persen penduduk yang tervaksinasi.

“Jadi kalau dibuat persentase itu baru mencapai 32-32 persen yang vaksinasi,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Sidiq mengungkapkan bahwa salah satu penyebab lambannya vaksinasi di Kota Pontianak adalah ketersediaan stok vaksin yang sempat mengalami kosong. Stok yang habis itu membuat pelaksanaan vaksinasi menjadi tertunda.

“Sempat terjadi kekosongan vaksin sehingga pelaksanaan vaksin dosis kedua tertunda. Sehingga hal ini berdampak pada kecepatan vaksinasi Covid dosis pertama, atau menjadi lambat,”Kemudian juga,” jelas Sidiq.

Ada selisih 63.182 orang antara penerima dosis pertama dengan dosis kedua. Selisih yang cukup signifikan itu menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kota Pontianak. Kini pelaksanaan vaksinasi dosis kedua menjadi prioritas Pontianak.

Baca juga: Belum Jatuh Tempo, Dinkes Pontianak Fokus Berikan Vaksin Dosis 2 untuk 63.182 Warga

Exit mobile version