PONTIANAK INFORMASI – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melantik jajaran direksi baru Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa, pada Selasa (2/12/25).
Direksi yang dilantik meliputi Direktur Utama Abdullah, Direktur Pelayanan Muhammad Zulhiyardi serta Direktur Administrasi dan Keuangan Agus Darius. Sementara calon direktur teknik belum disetujui karena belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Edi Kamtono mengatakan jajaran direksi itu dipilih setelah melalui proses seleksi selama kurang lebih hampir empat bulan. Pelantikan dilakukan usai seluruh tahapan pansel rampung dan mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kepada direksi terpilih Edi meminta agar bekerja secara profesional dan mengutamankan kepentingan masyarakat.
“Kita ingin direksi bekerja secara profesional. Yang terpenting masyarakat puas dengan layanan air bersih PDAM, alirannya lancar, bersih, jernih dan tekanannya baik,” ujarnya usai melantik jajaran direksi PDAM di Aula PDAM Tirta Khatulistiwa, Selasa (2/12/2025).
Ia menjelaskan cakupan pelayanan air bersih di Kota Pontianak kini telah mencapai 91,7 persen, dengan target tembus 100 persen dalam beberapa tahun mendatang.
Namun pencapaian itu membutuhkan investasi besar mengingat masih tingginya angka kebocoran air yang mencapai 34 persen serta banyaknya jaringan pipa lama yang harus diganti.
“Angka kebocoran kita masih di angka 30,4 persen. Ini kita minta tekan terus. Untuk kejernihan (air) dan lain sebagainya kita harus berinvestasi karena pipa-pipa kita kan ada yang banyak masih sudah tua pipa, PBC yang sudah karet dan pecahannya,” jelasnya.
Edi juga berpesan direksi yang baru fokus meningkatkan kualitas layanan air bersih bagi masyarakat Pontianak
“Seluruh target tersebut telah dituangkan dalam perjanjian kinerja. Karena itu, saya meminta seluruh direksi bekerja keras dan fokus meningkatkan kualitas layanan air bersih bagi masyarakat Pontianak,” pesannya.
