Kartu vaksin Covid-19 rencananya akan menjadi syarat masyarakat untuk mengakses tempat umum. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau vaksinasi massal di Gedung Setda Kabupaten Sleman, Jumat (6/8).
Saat ini pemerintah sedang mempersiapkan kartu tersebut dan mekanisme penggunaannya.
Luhut mengatakan, pemerintah Indonesia ke depannya akan memberlakukan kartu vaksin sebagai syarat berkegiatan di tempat-tempat umum. Ia menyebut, kemungkinan gaya hidup masyarakat akan berubah apabila kebijakan tersebut berlaku.
“Kita sekarang sedang nyiapin pelan-pelan, semua nanti jalan akhirnya ini nanti mengubah gaya hidup kita nanti,” kata Luhut, dikutip dari CNN Indonesia (6/8).
Dicontohi oleh Luhut, masyarakat yang hendak berwisata ke kawasan Malioboro nantinya harus menunjukkan kartu vaksinnya.
“Sekarang kita mau pelan-pelan orang yang mau masuk Malioboro harus punya kartu vaksin. Orang yang masuk Malioboro harus pakai ini. Jadi nanti kalian pergi ke restoran enggak pakai ini tolak, belanja nggak pakai ini tolak. Karena ini demi keselamatan kita semua,” tambah Luhut.
Pemberlakuan kartu vaksin di Yogyakarta sudah berjalan, namun hanya untuk syarat perjalanan keluar dan masuk daerah saja. Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, pemberlakuan kartu vaksin tersebut mengikuti kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dimulai sejak 3 Juli lalu.
“Jadi kan sebetulnya (wacana kartu vaksin) ini in line dengan persyaratan bekal perjalanan yang harus dibawa oleh siapa pun yang keluar masuk kota, otomatis begitu masuk di tempat wisata seperti Malioboro, mereka juga harus membawa kartu haksin itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, dalam peberitaan CNN Indonesia, Heroe menjelaskan bahwa pihaknya juga akan menyiapkan mekanisme keberlanjutan penggunaan kartu vaksin setelah PPPKM selesai.
“Kami besok juga akan membuat sesuatu yang berbeda manakala PPKM sudah berakhir, kita harus membuat mekanisme supaya orang yang masuk ke kota Yogyakarta kita bisa pastikan mereka bawa surat vaksin dan antigen. Nanti kita atur sedemikian rupa jadi mereka masuk ke Yogyakarta kita sudah nggak perlu khawatir,” tutup Heroe.
(CNN Indonesia)