Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berharap Kodam XII/Tanjungpura bisa membantu pemerintah daerah untuk mempercepat testing dan tracing Covid-19 di wilayah Kalbar.
Harapan itu disampaikan oleh Midji saat dirinya memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan Rapid Tes Antigen kepada Kodam XII/Tpr, Sabtu (7/8/2021). Bantuan diterima langsung oleh Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad di Lapangan Tembak Indoor Rahmat, Kubu Raya.
Adapun sejumlah bantuan yang diserahkan secara simbolis tersebut berupa APD Hazmat sebanyak 1.600 unit dan Rapid Test Antigen COVID-19 sebanyak 100.000 unit.
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji berharap bantuan itu bisa membantu menemukan masyarakat Kalbar yang positif Covid-19 dan segera mengisolasi mereka yang terpapar.
“Dengan bantuan ini kita berharap apabila menemukan yang terkonfirmasi positif, nantinya agar langsung diisolasi,” kata Sutarmidji, seperti dikutip dari pemberitaan Antara Kalbar (7/8).
Meski Rapid Test Antigen hanya bisa menemukan orang yang positif sampai CT 25 – 29 saja, Sutarmidji berharap bantuan yang sudah disalurkan dapat membantu percepatan testing dan tracing masyarakat yang terinfeksi Virus Corona.
Saat ini, Sutarmidji mengatakan pihaknya sedang menggalang bantuan dari swasta. Pada Senin (9/8), Pemda Kalbar akan menerima sekitar 20 ton beras, bantuan itu nantinya akan diserahkan ke Kodam dan Polda untuk backup bantuan yang ada sekarang.
“Kita juga sedang galang dengan pihak swasta. Besok Senin kita terima 20 ton kalau ini terkumpul kita juga akan serahkan ke Kodam dan Polda untuk membackup lagi,” terang Sutarmidji.
Sebelumnya, dijelaskan oleh Sutarmidji, masyarakat yang sedang isolasi mandiri akan mendapatkan bantuan beras dari Kementerian Sosiak RI. Bantuan sebanyak 4.200 ton beras itu sudah ada di Kalbar, akan disalurkan langsung lewat Bulog dan Kantor Pos.
Pada Jumat, 6 Agustus 2021 kemarin, Pemprov Kalbar juga telah menerima bantuan tiga puluh ton beras dari Presiden Jokowi. Sutarmidji menuturkan, sebanyak 2.200 paket sudah didistribusikan ke tiap daerah. Di samping itu, bersamaan dengan penyaluran bantuan presiden, sebanyak 87 ton beras dari provinsi juga sudah didistribusikan.
