PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Calon Bupati (Cabup) Ketapang nomor urut 1, Farhan, mengajak seluruh masyarakat Ketapang untuk bersatu memenangkan pasangan Calon Gubernur (Cagub) Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono, dalam Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Ajakan ini disampaikan Farhan saat menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) dan Konsolidasi Pilkada Partai Demokrat Kabupaten Ketapang pada Sabtu (19/10).
Farhan menegaskan bahwa partai koalisi yang mengusungnya bersama Leonardus Rantan dalam Pilkada Kabupaten Ketapang hampir sama dengan partai koalisi yang mendukung Sutarmidji-Didi Haryono di tingkat provinsi. Ia menganggap kesamaan ini sebagai tanda positif untuk keberhasilan kedua pasangan dalam pemilihan mendatang.
“Kami, pasangan Farhan-Leonardus Rantan, diusung oleh partai-partai yang 90 persen sama dengan koalisi yang mendukung Pak Sutarmidji-Didi. Ini adalah tanda-tanda kesuksesan, bahwa kami akan memimpin Ketapang, dan Pak Sutarmidji akan kembali memimpin Kalbar,” ujar Farhan.
Pasangan Farhan-Leonardus didukung oleh Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, dan PKS. Sementara Sutarmidji-Didi didukung oleh koalisi yang lebih besar, melibatkan Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Nasdem, PSI, dan Perindo.
Selain itu, Farhan menyampaikan keyakinannya bahwa jika Sutarmidji terpilih kembali sebagai Gubernur Kalbar, sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten akan lebih mudah terjalin, terutama dalam mempercepat pembangunan di berbagai sektor.
“Penting bagi kita untuk memilih nomor urut 1, baik untuk bupati maupun gubernur. Ini akan memudahkan penyusunan program pembangunan yang selaras, dari tingkat kabupaten hingga ke pusat,” tambah Farhan.
Senada dengan Farhan, Cagub Kalbar Sutarmidji juga menekankan pentingnya sinergisitas dalam mempercepat pembangunan, terutama di wilayah Ketapang. Selama masa jabatannya, Sutarmidji menyebut bahwa Kabupaten Ketapang mendapat alokasi anggaran pembangunan jalan dan jembatan yang terbesar di Kalbar, dengan total anggaran mencapai lebih dari Rp305 miliar sejak 2019 hingga 2024.
“Saat saya mulai menjabat, kondisi jalan provinsi di Ketapang rusak parah. Sekarang tinggal 20 persen lagi yang belum diperbaiki, dan saya yakin itu bisa diselesaikan dalam dua hingga tiga tahun mendatang,” kata Sutarmidji.
Farhan dan Sutarmidji berharap dukungan penuh dari masyarakat Ketapang untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 di Pilkada 2024, demi terwujudnya percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di wilayah Kalimantan Barat.