(Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane)
PONTIANAK INFORMASI, Sports – AS Roma kembali merasakan kekalahan di lanjutan Liga Europa 2025/2026 setelah ditaklukkan oleh tamunya, Viktoria Plzen, dengan skor tipis 1-2 di Stadio Olimpico, Roma, Jumat dini hari WIB. Ini menjadi kekalahan kedua beruntun bagi AS Roma di kompetisi tersebut, setelah sebelumnya kalah dari Lille dengan skor 0-1.
Viktoria Plzen tampil agresif sejak awal pertandingan dan berhasil membuka keunggulan melalui gol Prince Adu pada menit ke-20. Dua menit kemudian, Cheick Souare menggandakan keunggulan dengan tendangan jarak jauh yang tak bisa dihentikan kiper AS Roma. Kondisi ini membuat Roma harus mengejar defisit dua gol sebelum turun minum.
Di babak kedua, pelatih Gian Piero Gasperini memberikan tekanan untuk mengejar ketertinggalan. Momen emas didapat saat Vaclac Jemelka pemain Viktoria Plzen melakukan handsball di kotak terlarang, memberikan kesempatan penalti kepada AS Roma. Paulo Dybala maju sebagai algojo dan berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-54, menurut laporan Medcom.id.
Namun, upaya AS Roma untuk menyamakan skor gagal, meskipun mencoba berbagai serangan, termasuk tendangan keras El Sharawy yang berhasil ditepis kiper lawan Martin Jedlicka dengan gemilang. Hingga akhir pertandingan, skor 1-2 untuk kemenangan Viktoria Plzen bertahan dan membuat I Lupi kembali merasakan kekalahan di kandang sendiri.
Pelatih AS Roma, Gian Piero Gasperini, mengungkapkan kekecewaannya atas penampilan timnya yang masih di bawah standar setelah kekalahan ini. Ia menilai performa yang tidak maksimal menjadi faktor utama dari hasil buruk tersebut. Seperti dikutip oleh Suara.com, Gasperini menyatakan, “Ini tidak bagus, kami harus segera memperbaiki dan bangkit untuk pertandingan selanjutnya.”
Dengan hasil ini, posisi AS Roma tertahan di peringkat bawah klasemen grup Liga Europa dengan satu kemenangan dan dua kekalahan, sementara Viktoria Plzen naik ke posisi lima dengan tujuh poin dari tiga pertandingan. AS Roma memang harus bekerja keras agar dapat bangkit pada pertandingan berikutnya dan memperbaiki catatan di kompetisi Eropa tersebut.
Atmosfer Stadio Olimpico yang biasanya menjadi benteng kuat AS Roma kali ini tak mampu membawa hasil positif. Kekalahan atas Viktoria Plzen menjadi peringatan keras tentang pentingnya konsistensi performa dan efektivitas lini depan bagi tim asuhan Gasperini demi menjaga peluang lolos dari fase grup Liga Europa.
