Foto: AP
PONTIANAK INFORMASI, Sports – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) saat ini tengah melakukan proses pencarian pelatih baru untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kluivert resmi diberhentikan pada pertengahan Oktober 2025 setelah dinilai gagal membawa skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Hal ini dikonfirmasi melalui akun resmi PSSI, di mana keputusan pemecatan dilakukan dengan mekanisme mutual termination antara PSSI dan Kluivert.
Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Patrick Kluivert dan tim kepelatihan atas kontribusi mereka selama satu tahun terakhir. Dalam pernyataannya yang dilansir KompasTV, Erick menyampaikan, “Dengan penuh rasa hormat, PSSI dan Kluivert serta tim kepelatihan sepakat untuk mengakhiri kerja sama.” Erick menambahkan bahwa PSSI akan mengevaluasi dan menentukan target baru agar Timnas Indonesia bisa masuk peringkat 100 besar FIFA menjelang Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030.
Setelah rapat internal PSSI pada akhir Oktober 2025, belum ada pengumuman resmi mengenai siapa pelatih baru Timnas Indonesia. Namun sejumlah kandidat mulai bermunculan, termasuk nama-nama asing yang sudah berpengalaman di kawasan Asia. PSSI pun disarankan untuk memilih juru taktik yang telah memahami budaya sepak bola Asia agar adaptasi berjalan lebih lancar. Bojan Hodak menjadi salah satu kandidat terdepan, bersama calon lain seperti Jesus Casas dari Spanyol yang terkenal dengan rekam jejak impresifnya, termasuk kesuksesan membawa Irak juara Arabian Gulf Cup 2023.
Proses pemilihan pelatih baru masih terus diupayakan oleh PSSI melalui rapat dan diskusi intensif, yang menurut Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, akan mempertimbangkan banyak faktor strategis. “Pak Menpora Erick Thohir langsung berkomunikasi dengan PSSI yang juga ketuanya. Penentuan pelatih baru dilakukan dengan matang agar hasilnya terbaik untuk perkembangan Timnas Indonesia,” ujar Taufik.
Dengan tekanan untuk segera meningkatkan prestasi Timnas Indonesia, publik dan media terus menunggu pengumuman resmi pelatih baru yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan. PSSI sendiri menargetkan agar Timnas tidak hanya berprestasi di level Asia Tenggara tapi juga di kancah dunia, menyongsong event besar seperti Piala Asia dan Piala Dunia. Langkah adaptasi dengan pelatih yang paham sepak bola Asia dianggap sebagai strategi penting dalam mencapai tujuan tersebut.
Kini, Timnas Indonesia sedang berada di babak baru dengan harapan besar kepada sosok pelatih baru yang tidak hanya menguasai taktik, tapi juga mampu memahami kondisi dan karakter tri kekhasan pemain Indonesia. Proses ini diyakini akan menentukan masa depan sepak bola nasional dalam beberapa tahun mendatang dan menjadi fokus utama PSSI dalam waktu dekat.
