Foto: Instagram
PONTIANAK INFORMASI, Sports – Uganda berhasil mencetak sejarah dengan mengalahkan Timnas Prancis U-17 dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan terakhir Grup K Piala Dunia U-17 2025 yang digelar di Aspire Zone, Doha, Qatar, Selasa, 11 November 2025. Gol kemenangan dicetak oleh James Bogere pada menit ke-18 yang memastikan Uganda membawa pulang tiga angka penting dalam debut mereka di ajang ini.
Kemenangan ini menutup peluang Timnas Indonesia U-17 untuk melaju ke babak berikutnya. Hasil ini membuat Uganda menempati posisi ketiga grup dengan membawa asa lolos sebagai peringkat ketiga terbaik, sedangkan Prancis tidak beranjak dari peringkat yang lebih rendah. Peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya di Piala Dunia U-17 Qatar 2025 sudah tertutup rapat.
Pertandingan yang berlangsung ketat ini menampilkan performa solid dari Uganda terutama dalam bertahan dan melakukan serangan balik. Mereka mampu menahan serangan-serangan tim kuat seperti Prancis yang selama ini menjadi favorit di turnamen ini. Pelatih Uganda, Brian Ssenyondo, memanfaatkan strategi formasi 4-4-1-1 yang sangat efektif dalam mengamankan kemenangan.
Sejak awal turnamen, Uganda sempat menelan dua kekalahan, namun kemenangan ini membawa mereka kembali ke jalur yang tepat untuk target lolos ke babak 32 besar. Berbagai analisa menyebutkan, kemenangan ini bukan hanya sebuah kejutan, tetapi juga bukti bahwa sepak bola Afrika semakin menunjukkan kualitasnya secara global pada level junior.
Sementara itu, Timnas Prancis yang diharapkan tampil dominan gagal memaksimalkan peluang mereka di pertandingan penentu tersebut. Kekalahan ini menjadi pukulan tersendiri bagi Tim trans Eropa itu yang harus menerima kenyataan terhenti di fase grup.
Kemenangan Uganda atas Prancis ini diwarnai oleh momentum dan determinasi tinggi dari skuad The Cranes, yang menunjukkan bahwa pertandingan sepak bola di ajang internasional tidak boleh dianggap remeh oleh siapa pun. Kesimpulannya, hasil ini menjadi catatan penting di Piala Dunia U-17 2025 dan menyiratkan perubahan dinamika kekuatan sepak bola dunia di tingkat junior.
