Keracunan Archives | Pontianak Informasi https://pontianakinformasi.co.id/tag/keracunan/ Barometer Informasi Seputar Pontianak Wed, 10 Dec 2025 10:05:22 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.7.4 https://i0.wp.com/pontianakinformasi.co.id/wp-content/uploads/2021/11/cropped-Logo-PI-1.png?fit=32%2C32&ssl=1 Keracunan Archives | Pontianak Informasi https://pontianakinformasi.co.id/tag/keracunan/ 32 32 194289480 Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone Cempaka Baru, 22 Orang Tewas https://pontianakinformasi.co.id/nasional/tragedi-kebakaran-gedung-terra-drone-cempaka-baru-22-orang-tewas/ Wed, 10 Dec 2025 10:05:22 +0000 https://pontianakinformasi.co.id/?p=51385 PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Kebakaran hebat melanda Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa

The post Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone Cempaka Baru, 22 Orang Tewas appeared first on Pontianak Informasi.

]]>
PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Kebakaran hebat melanda Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 12.43 WIB. Peristiwa ini menewaskan 22 orang, dengan sebagian besar korban diduga tewas karena menghirup asap pekat dan gas karbon monoksida, bukan karena luka bakar langsung.​

Menurut Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, total jumlah korban dalam kebakaran tersebut mencapai 76 orang, dengan rincian 22 meninggal dunia dan 54 orang berhasil selamat. Tim pemadam kebakaran mengerahkan 101 personel dan 28 unit kendaraan untuk memadamkan api yang sempat menyulitkan proses evakuasi karena kepulan asap tebal yang menyergap gedung kantor tersebut.​

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo menjelaskan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh baterai drone mainan yang terbakar di lantai satu ruko. “Baterai di lantai satu itu yang terbakar,” ungkapnya, dilansir dari. Awalnya, karyawan sempat memadamkan api, namun api kemudian membesar dan menyebar hingga ke lantai enam gedung.​

Saat kejadian, sebagian karyawan sedang beristirahat, dengan posisi sebagian berada di luar gedung dan sebagian lagi di dalam. Kepulan asap yang menyebar cepat membuat evakuasi menjadi sulit, dan sebagian besar korban yang ditemukan tewas diduga akibat lemas karena terhirup asap pekat.​

Hasil pemeriksaan forensik menunjukkan bahwa penyebab kematian korban adalah karena terhirupnya asap dan gas karbon monoksida, serta mengalami luka bakar derajat dua pada kulit luar dan tengah. Identifikasi jenazah terus dilakukan oleh tim DVI Polri, dengan sebagian besar korban terdiri dari perempuan, termasuk satu wanita hamil.​

Keluarga korban terlihat pingsan saat tiba di rumah sakit, dan belasan ambulans berjejer di depan instalasi kedokteran forensik RS Bhayangkara Pusdokkes Polri untuk menyerahkan jenazah korban. Gubernur Jakarta Pramono Anung langsung meninjau lokasi dan meminta penanganan cepat serta investigasi menyeluruh terhadap penyebab kebakaran.​

Tragedi ini menjadi peringatan keras akan pentingnya keselamatan di gedung perkantoran, terutama dalam penanganan bahan-bahan mudah terbakar seperti baterai elektronik. Upaya penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan faktor penyebab pasti dan mencegah kejadian serupa di masa depan.​

The post Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone Cempaka Baru, 22 Orang Tewas appeared first on Pontianak Informasi.

]]>
51385
Turis China Meninggal Dunia Diduga Keracunan Pestisida di Hostel Murah Canggu https://pontianakinformasi.co.id/nasional/turis-china-meninggal-dunia-diduga-keracunan-pestisida-di-hostel-murah-canggu/ Tue, 25 Nov 2025 07:20:17 +0000 https://pontianakinformasi.co.id/?p=50884 PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Seorang turis asal China bernama Deqing Zhuoga ditemukan meninggal dunia di sebuah hostel murah

The post Turis China Meninggal Dunia Diduga Keracunan Pestisida di Hostel Murah Canggu appeared first on Pontianak Informasi.

]]>
PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Seorang turis asal China bernama Deqing Zhuoga ditemukan meninggal dunia di sebuah hostel murah di kawasan Canggu, Bali. Peristiwa memilukan ini terjadi setelah Deqing mengalami muntah hebat, menggigil, dan pingsan di tempat penginapannya. Kasus ini juga memicu kekhawatiran karena sejumlah turis lain yang menginap di lokasi yang sama menunjukkan gejala mirip, diduga akibat keracunan massal.

Deqing Zhuoga menginap di hostel bertarif murah sekitar USD 9 per malam. Ketika kejadian, ia sempat merasakan mual, muntah-muntah hebat, dan tidak dapat menggerakkan tubuhnya dengan kondisi lemah. Seorang dokter spesialis menyebut ini sebagai tragedi yang dapat dicegah dan menilai gejala yang dialami korban menunjukkan indikasi keracunan pestisida yang digunakan untuk membasmi kutu busuk di hostel tersebut.

Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa hostel sempat melakukan fumigasi menggunakan pestisida untuk mengatasi masalah kutu busuk. Sahabat korban, Leila Li, memperkuat dugaan ini ketika mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, pihak hostel melakukan penyemprotan pestisida yang diduga berlebihan dan tidak aman bagi pengunjung. Namun demikian, hasil forensik belum menemukan racun dalam tubuh korban sehingga penyebab pasti kematian masih dalam proses investigasi.

Sementara itu, polisi dan pihak rumah sakit setempat telah merawat tujuh turis lainnya yang mengalami muntah dan diare setelah tinggal di hostel yang sama. Mereka dirawat intensif di dua rumah sakit berbeda di Bali. Kepolisian Kabupaten Badung juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan bukti guna memastikan kronologi dan penyebab kematian.

Dari informasi yang didapat, korban meninggal akibat gastroenteritis akut dan syok hipovolemik, namun asal muasal keracunan masih belum bisa dipastikan. Kejadian ini menjadi peringatan bagi penyedia jasa penginapan dan wisatawan untuk selalu memperhatikan kebersihan dan keamanan lingkungan tempat menginap agar tidak terjadi hal serupa di masa depan.

Kejadian ini menjadi viral dan mendapat perhatian media internasional karena melibatkan wisatawan asing serta potensi risiko keselamatan di sektor pariwisata Bali yang selama ini dikenal aman dan nyaman bagi turis mancanegara.

Penanganan kasus ini masih terus berlanjut dengan upaya investigasi lebih mendalam oleh aparat kepolisian dan kesehatan setempat demi mencari kebenaran dan memberikan keadilan untuk korban dan keluarganya.

The post Turis China Meninggal Dunia Diduga Keracunan Pestisida di Hostel Murah Canggu appeared first on Pontianak Informasi.

]]>
50884
Tragedi Bulan Madu di Sumbar: Istri Tewas, Suami Kritis Akibat Diduga Keracunan Gas saat Glamping https://pontianakinformasi.co.id/nasional/tragedi-bulan-madu-di-sumbar-istri-tewas-suami-kritis-akibat-diduga-keracunan-gas-saat-glamping/ Sat, 11 Oct 2025 04:59:13 +0000 https://pontianakinformasi.co.id/?p=49540 PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Perayaan cinta sepasang pengantin baru di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), berubah menjadi duka

The post Tragedi Bulan Madu di Sumbar: Istri Tewas, Suami Kritis Akibat Diduga Keracunan Gas saat Glamping appeared first on Pontianak Informasi.

]]>
PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Perayaan cinta sepasang pengantin baru di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), berubah menjadi duka mendalam. Pasangan suami istri, Gilang Kurniawan (28) dan Cindy Desta Nanda (28), ditemukan tak sadarkan diri di dalam kamar penginapan glamping tempat mereka berbulan madu pada Kamis (9/10). Tragisnya, Cindy dinyatakan meninggal dunia setibanya di Puskesmas, sementara Gilang ditemukan dalam kondisi kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Pasangan ini diketahui baru saja menikah tiga hari sebelum tragedi pilu tersebut terjadi.

Peristiwa nahas ini terjadi di sebuah lokasi glamping yang menawarkan pemandangan danau dan pegunungan di Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih, membenarkan kejadian tersebut setelah menerima laporan dari pihak penginapan. Melansir dari kumparan, Gilang dan Cindy check-in pada Selasa (8/10) sekitar pukul 13.25 WIB. Keesokan paginya, karyawan penginapan yang hendak mengantarkan sarapan mendapati tidak ada respons setelah beberapa kali ketukan, hingga akhirnya pintu kamar dibuka paksa. Kedua korban ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di kamar mandi.

Dugaan sementara penyebab kematian Cindy dan kondisi kritis Gilang mengarah pada keracunan gas. Kakak dari Gilang membeberkan diagnosa awal yang diterima keluarga. “Diagnosanya keracunan karbon monoksida. Ini hasil tim medis dari RSUD Arosoka. Hasil di SPH juga sama,” ujarnya, seperti yang dilansir dari kumparan. Karbon monoksida ini diduga berasal dari gas yang digunakan untuk pemanas air (water heater) yang berada di dalam kamar mandi. Water heater dan tabung gas terlihat berada di dalam kamar mandi lokasi kejadian.

Meskipun ada dugaan kuat dari pihak keluarga terkait keracunan gas karbon monoksida, kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kematian Cindy. Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih, mengatakan bahwa untuk mengetahui penyebab kematian secara pasti, harus dilakukan autopsi. “Kami masih mengumpulkan data-data. Proses selanjutnya menunggu laporan polisi,” kata AKP Barata, yang juga mengungkapkan bahwa dari hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian terkendala karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Jenazah Cindy telah dimakamkan pada Jumat (10/10). “Informasinya korban sudah dimakamkan tadi. Otomatis tidak dilakukan autopsi. Autopsi ini kan sesuai permintaan keluarga,” ungkap AKP Barata, sebagaimana dilansir dari langgam.id. Sebelumnya, keluarga sempat menyetujui autopsi dan sudah membuat laporan polisi, namun kemudian keputusan tersebut dibatalkan.

Sementara itu, kondisi Gilang Kurniawan dilaporkan membaik setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, bahkan dirujuk dari RSUD Arosuka ke Semen Padang Hospital (SPH) Padang. Kondisi Gilang yang berangsur membaik memberinya kekuatan untuk turut hadir dalam prosesi pemakaman sang istri tercinta.

Momen mengharukan terekam saat Gilang menghadiri pemakaman Cindy. Dilansir dari langgam.id, dengan kondisi masih lemas, Gilang terlihat didorong menggunakan kursi roda dengan selang oksigen masih terpasang. Kehadirannya di pemakaman menjadi puncak kesedihan bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan, menandai berakhirnya kisah bulan madu yang seharusnya bahagia namun harus berujung tragis. Pihak kepolisian masih melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi terkait insiden ini.

The post Tragedi Bulan Madu di Sumbar: Istri Tewas, Suami Kritis Akibat Diduga Keracunan Gas saat Glamping appeared first on Pontianak Informasi.

]]>
49540