Dalam pernyataannya, Aloysius menyampaikan bahwa tuntutan mahasiswa akan menjadi bahan penting yang diperjuangkan hingga ke DPR RI dan Presiden.

“Ada sekitar 9 sampai 10 tuntutan, dan ada beberapa tuntutan telah kita buat, telah kita lampirkan, dan akan kita bawa ke Jakarta, terutama berkaitan dengan kewenangan yang menjadi hak atau kewenangan dari DPR RI dan juga Presiden,” ujarnya.

Aloysius juga menekankan bahwa kehadiran Gubernur Ria Norsan, Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan, Kapolda, serta Pangdam XII/Tanjungpura dalam aksi tersebut menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mendengar langsung aspirasi mahasiswa.

“Saya mengundang juga pak Gubernur biar dengar semua, pak Kapolda dan pak Pangdam, semua ada di sini, dan bisa disampaikan kepada kita. Kalau tuntutan menjadi kewenangan provinsi, di sini sudah bisa diambil kebijakan. Kalau menjadi kewenangan pusat, itu akan kita teruskan,” tegasnya.

Selain menyampaikan sikap resmi, Aloysius juga mengungkapkan rasa duka cita atas meninggalnya sejumlah mahasiswa dalam aksi serupa di daerah lain.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya Affa Kurniawan dan beberapa juga yang ada di Makassar dan sebagainya, mereka adalah pahlawan demokrasi,” ucapnya.

Adapun sejumlah tuntutan mahasiswa di antaranya penurunan tunjangan DPR, pencopotan Kapolri, pengesahan RUU Perampasan Aset, evaluasi Satgas PKH di Kalbar, pemerataan sarana dan prasarana pendidikan, pengawalan penciptaan 19 juta lapangan pekerjaan, hingga isu-isu lokal yang menyangkut kepentingan masyarakat.

The post Ketua DPRD Kalbar Janji Teruskan Aspirasi Mahasiswa ke Pemerintah Pusat appeared first on Pontianak Informasi.

Ia juga telah memerintahkan setiap ketua fraksi untuk turut hadir menemui massa untuk mendengarkan aspirasi pendemo.

“Yang jelas nanti jam 2 silahkan demo kita terima semua. Kita terima kemungkinan saya akan kondisikan semua kepemimpinan fraksi untuk hadir, kebetulan semua sudah ada di Pontianak,” ujar Aloysius.

Aloysius juga menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa karena tidak dapat hadir dalam aksi-aksi sebelumnya yang telah berlangsung sejak Rabu (27/8/2025). Menurutnya, saat itu ia tengah berada di Jakarta menghadiri agenda penting.

““Kemarin saya mohon maaf, ada miskomunikasi dengan adik-adik mahasiswa. Saya ada kegiatan di Jakarta yang tidak bisa saya tinggalkan. Namun saya sudah menyampaikan lewat videocall. Namanya mahasiswa, kita pahami dan patut apresiasi mereka yang sudah menyuarakan tuntutan,” katanya.

Ia menegaskan, DPRD Kalbar akan menindaklanjuti enam poin tuntutan mahasiswa, termasuk soal Program Keluarga Harapan (PKH). Tuntutan tersebut nantinya akan diteruskan ke DPR RI, kementerian terkait, hingga pihak kepolisian.

“Hari ini sesuai dengan yang mereka sampaikan, kita akan buat rilis resmi dari DPRD mengenai tindak lanjutnya. Jadi keputusan itu akan kita sampaikan langsung kepada mahasiswa biar jelas. Kita berharap aksi tetap berjalan tertib,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Aloysius juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan serta empat mahasiswa lainnya di Mataram dalam peristiwa terpisah.

“Kami turut berduka. Mereka adalah pejuang demokrasi. Saya pikir kita semua harus menghargai dan mengapresiasi perjuangan mereka,” tutupnya.

The post Ketua DPRD Kalbar Aloysius Janji Temui Massa Aksi Demo Hari Ini appeared first on Pontianak Informasi.