PONTIANAK INFORMASI, PONTIANAK- Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memperkirakan pekerjaan fisik pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I sudah mencapai 73 persen. Seiring pembangunan duplikasi jembatan, tahap selanjutnya adalah penataan Jalan Sultan Hamid II.
Gambar rencana pelebaran jalan tersebut juga sudah siap. Bagian sisi kiri dan kanan jalan juga akan dilakukan penurapan.
“Kita rencanakan Jalan Sultan Hamid II menjadi dua jalur dengan masing-masing lebarnya 9 meter. Di tengah ada median jalan,” ungkapnya usai peletakan batu pertama Masjid Nurul Islam di Jalan Paralel Tol Kelurahan Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur, Senin (7/8/2023).
Edi menyebut, pelebaran dan penataan jalan itu juga bertujuan mengatasi masalah kepadatan lalu lintas mulai dari simpang Hotel Garuda Pontianak Selatan hingga persimpangan Jalan Gusti Situt Mahmud Pontianak Utara. Di Pontianak Utara, tepatnya di persimpangan Jalan Gusti Situt Mahmud – 28 Oktober direncanakan dibangun bundaran.
“Kita semua berharap semoga pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I beserta pelebaran Jalan Sultan Hamid II berjalan lancar sehingga masyarakat merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan rencananya ingin membangun ruang terbuka hijau di lokasi Jalan Sultan Hamid II. Ruang publik itu diharapkan menjadi sarana masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga atau tempat rekreasi keluarga dilengkapi dengan tempat pelaku UMKM berjualan.
“Jadi selain lebih tertata, lingkungan bersih, hijau, warga nyaman berolahraga dan bersantai, pelaku UMKM juga bisa meningkatkan pendapatannya,” pungkasnya. (Rs)