PONTIANAK INFORMASI, NASIONAL – Pesawat Smart Air dengan kode registrasi PK-SNO menjadi sasaran penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, pada Selasa pagi.
Pesawat tersebut ditembak ketika sedang melakukan pendaratan di Lapangan Terbang Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, mengonfirmasi kebenaran insiden penembakan tersebut.
Dirinya mengatakan bahwa penembakan terjadi sekitar pukul 07.15 WIT, tepat ketika pesawat yang mengangkut tujuh personel dari Tim Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz akan mendarat di Lapangan Terbang Homeyo.
“Sempat terdengar enam kali suara tembakan” kata Mathius Fakhiri seperti dikutip dari Antara.
Beruntung, pesawat berhasil mendarat dengan selamat meskipun mengalami insiden penembakan. Setelah mendarat, pesawat tersebut segera meninggalkan Lapangan Terbang Homeyo dan kembali ke Nabire, tanpa mengalami kerusakan yang serius. Tujuh personel Damai Cartenz berhasil turun dari pesawat dengan selamat.
Irjen Pol Mathius Fakhiri menambahkan bahwa kehadiran anggota Satgas Damai Cartenz di wilayah tersebut diharapkan dapat memperkuat keamanan Polsek Homeyo, yang sebelumnya mengalami serangan dan penembakan dari kelompok bersenjata yang sama pada Minggu, 16 Juli 2023.
Selain menyerang Polsek Homeyo, KKB juga dilaporkan mencuri satu pucuk senjata api organik milik Kepolisian Republik Indonesia (Polri) selama insiden tersebut.
Dalam kaitannya dengan pencurian senjata api tersebut, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, mengajak masyarakat untuk membantu dengan memberikan informasi yang relevan agar senjata api tersebut dapat kembali dalam kendali pihak berwenang. Hal ini dilakukan dengan harapan agar senjata tersebut tidak disalahgunakan untuk tujuan kekerasan dan tindakan kriminal lainnya. (ad)