PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Heri Mustamin menyebutkan sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas atau fokus dalam APBD.
“Pengalokasian anggaran untuk sektor pendidikan sudah diatas 21 persen dari APBD yang akan ditetapkan,” katanya, kemarin.
Menurutnya, peningkatan pendidikan menjadi penting sebagai salah satu indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Maka itu, DPRD juga mendorong peningkatan fasilitas pendidikan. Guna menampung setiap lulusuan di masing-masing jenjang pendidikan.
Pasalnya, ketersediaan infrastruktur masih tidak seimbang untuk angka kelulusan dari SD, SMP ke SMA. Ini terjadi di hampir kabupaten kota di Kalbar, bahkan di Pontianak.
“Karena itu dibangun sarana dan prasarana yang masuk dalam skala prioritas di APBD 2024,” jelasnya.
Di sisi lain, legislator Golkar itu juga menilai perlunya mengatasi persoalan lain dalam pendidikan, yakni ketersediaan tenaga pendidik.
Dia mengatakan, sejak moratorium penerimaan pegawai atau ASN tenaga pendidik, mempengaruhi jumlah pengajar.
“Jadi ini bakal menjadi skala prioritas,” pungkasnya. (ap)