PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono, mengumumkan misi mereka untuk memperluas perlindungan sosial bagi seluruh relawan pemadam kebakaran (damkar) swasta di Kalbar.
Dalam kampanye dialogis di Pondok Ale-Ale Ayani, Kamis (14/11) malam, Sutarmidji berjanji menginisiasi program BPJS Ketenagakerjaan bagi relawan damkar se-Kalbar.
“Salah satu misi kami adalah membackup relawan damkar dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kalau hanya BPJS Kesehatan kasihan, apalagi saat terjadi kecelakaan kerja,” ujar Sutarmidji.
Selama ini, ia menambahkan, relawan damkar di Kota Pontianak hanya mendapatkan BPJS Kesehatan dari Pemerintah Kota Pontianak.
Sutarmidji menegaskan, jika terpilih, pemerintah provinsi akan menangani program ini, memperluas perlindungan hingga ke kabupaten/kota lain di Kalbar.
“Nanti Provinsi Kalbar yang akan menangani. Semua relawan damkar akan mendapat BPJS Ketenagakerjaan,” janjinya.
Efendi, perwakilan damkar Mandiri Kubu Raya, menyambut baik program tersebut. “Kami percaya dengan Pak Sutarmidji untuk merealisasikan BPJS Ketenagakerjaan ini,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi perlindungan yang pernah diterapkan Sutarmidji di Kota Pontianak.
Sutarmidji juga ingin meningkatkan peran damkar swasta dalam penanganan bencana besar, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ia menyoroti kendala akses Bahan Bakar Minyak (BBM) yang selama ini dihadapi relawan.
“Mereka sulit dapat BBM subsidi. Ke depan, kami akan atur bersama Pertamina,” tuturnya.
Program ini, menurut Sutarmidji, bertujuan agar relawan damkar bisa lebih cepat memadamkan api, terutama di kawasan karhutla. “Masalah ini menyangkut sosial, relawan yang butuh dibantu,” pungkasnya.