Berita Nasional, PONTIANAK INFORMASI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi pusaran angin di wilayah utara Kalimantan dan Bali berpotensi memicu peningkatan jumlah awan hujan di Indonesia, Minggu (28/11/2021).
Informasi tersebut disampaikan oleh Prakirawan BMKG Ahmad Rifani melalui bmkg.go.id di Jakarta.
“Beberapa wilayah mengalami peningkatan intensitas hujan, karena ada pusaran angin di utara Kalimantan serta di sekitar wilayah Pulau Bali yang akan menimbulkan daerah pertemuan angin di sepanjang Sumatera bagian selatan Pulau Jawa hingga ke Kalimantan bagian selatan,” ucapnya (28/11).
Merujuk prediksi itu, BMKG melaporkan bahwa kondisi tersebut menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan meningkat secara signifikan terutama di wilayah Sumatera bagian selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur serta sebagian besar wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua.
Pada kesempatan itu, BMKG turut mengimbau masyarakat di daerah yang terdampak pusaran angin agar mewaspadai potensi hujan dengan intensitas lebat dan disertai angin kencang, terutama pada siang dan malam hari.
Hujan lebat disertai angin kencang juga berpotensi terjadi di sejumlah ibu kota daerah Indonesia. Di antaranya Bandung, Surabaya, Banjarmasin, Tarakan, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Mataram, dan Mamuju.
Kemudian wilayah lain yang dilaporkan cerah dan berawan di antaranya Banda Aceh, Serang, Pontianak, Pekanbaru, dan Medan.
Sementara itu, menurut prediksi, suhu di sejumlah daerah daerah di Indonesia diprakirakan berkisar antara 21-33 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan berkisar antar 65-100 persen.