PONTIANAK INFORMASI, PONTIANAK – Melalui program ‘Paket Cinta Kasih’, Yayasan Buddha Tzu Chi aktif dalam bakti sosial dengan membagikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Bantuan sebanyak 1.000 paket berupa beras 5 kilogram dan minyak goreng 1 liter dibagikan kepada warga yang tidak mampu di Kelurahan Parit Tokaya dan Kelurahan Akcaya.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menilai, semakin banyaknya organisasi maupun yayasan di Kota Pontianak yang melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan kepada masyarakat tidak mampu tanpa melihat latar belakang agama dan suku, sebagai bentuk kesadaran bahwa toleransi itu sangat penting.
“Kita hidup berdampingan, saling mengenal, saling menyapa dan saling berbagi tanpa melihat latar belakang agama dan suku, adalah bukti tingginya toleransi di Kota Pontianak,” ujarnya usai menyerahkan secara simbolis bantuan paket bahan pokok kepada warga Kelurahan Parit Tokaya di halaman Kantor Lurah Parit Tokaya, Minggu (7/4/2024).
Menurutnya, bakti sosial yang digelar Yayasan Buddha Tzu Chi ini menimbulkan sebuah rasa kebersamaan dari semua elemen masyarakat. Ia mengapresiasi pemberian bantuan yang dilakukan oleh yayasan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan. Terlebih pembagian paket ini menjelang Idulfitri. Dia mengucap syukur banyaknya organisasi dan yayasan yang turut membantu kesediaan pangan bagi masyarakat Kota Pontianak.
“Mudah-mudahan ini juga berpengaruh terhadap tingkat inflasi di Kota Pontianak yang belakangan dinilai baik karena masuk sepuluh besar inflasi terendah secara nasional,” harapnya.
Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Pontianak Sjamsiar Achmat Bunjamin menuturkan, dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri, Yayasan Buddah Tzu Chi membagikan 1.000 paket bahan pokok terdiri dari 5 kilogram beras dan 1 liter minyak goreng. 1.000 paket tersebut terbagi untuk masyarakat kurang mampu di Kelurahan Akcaya dan Kelurahan Parit Tokaya.
“Hari ini kita bagikan di kelurahan Parit Tokaya, sebelumnya sudah kita bagikan di Kelurahan Akcaya,” katanya.
Selain itu, lanjutnya lagi, relawan yang tergabung dalam yayasan juga ada yang langsung mengantar bantuan ke panti jompo, kemudian warga yang tidak bisa hadir pada acara penyerahan bantuan.
“Bakti sosial ini juga sebagai penyambung silaturahmi antar umat beragama,” ungkap Sjamsiar.
Sebagaimana diketahui, Yayasan Buddha Tzu Chi ini, dijelaskan Sjamsiar, bukan khusus untuk satu agama, banyak relawan dari berbagai agama dan suku tergabung dalam yayasan untuk tujuan sosial membantu sesama.
“Yang penting kita terikat dalam satu rasa cinta kasih kita untuk masyarakat yang tidak mampu,” sebutnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban bagi masyarakat yang tidak mampu, serta menginspirasi banyak orang untuk turut berbagi dalam kebaikan.
“Semoga program-program kemanusiaan seperti “Paket Cinta Kasih” terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya.