PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Bupati Muda Mahendrawan resmi mengukuhkan 18 Guru Penggerak di Kabupaten Kubu Raya pada Jumat (19/1/2024). Acara ini berlangsung di Hotel Dangau Kubu Raya dan melibatkan 10 Guru Penggerak Angkatan 8 serta 8 Guru Penggerak Rekognisi Kabupaten Kubu Raya.
Dengan penambahan ini, jumlah total guru penggerak di kawasan tersebut mencapai 143 orang, mencakup guru-guru dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA/SMK. Kubu Raya kini berada di posisi kedua sebagai wilayah dengan jumlah guru penggerak terbanyak di Kalimantan Barat, setelah Kota Pontianak.
Bupati Muda menyambut dengan senang hati pertambahan jumlah Guru Penggerak di wilayahnya. Beliau berpendapat bahwa peningkatan jumlah guru penggerak akan menambah akselerasi peningkatan mutu pendidikan.
Muda Mahendrawan menjelaskan, “Nah, tentu ini kan akan membuat percepatan, jadi proses pembelajaran yang lebih transformatif. Dari yang tadinya kurang demokratis menjadi lebih demokratis, yang kurang kreatif menjadi lebih kreatif dan banyak inisiatif. Proses pembelajaran itu tentu juga penuh dengan langkah-langkah yang memberikan sebuah proses kepemimpinan bagi para murid.”
Beliau menekankan bahwa dampak positif dari program Guru Penggerak sudah terasa di pelosok desa. Keberhasilan program ini telah diakui oleh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kubu Raya sendiri mengakui keunggulan program Guru Penggerak.
“Karena dengan sendirinya akan memunculkan banyak inisiatif dan menjadi guru yang betul-betul kolaboratif. Karena hari ini kolaborasi inilah yang dibutuhkan. Bagaimana kita menghilangkan rasa ego, bagaimana kita rendah hati, bagaimana kita mau membuka ruang kreativitas dan mengakui prestasi maupun hal-hal yang betul-betul punya potensi,” tutup Muda. (yd)