PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin berharap kasus joki nilai di Magister Fisip Untan bisa terbongkar.
Heri mendorong pihak Untan memberikan sanksi tegas aktor intelektual kasus ini. Dia yakin, praktik ini dilakukan sistematis.
“Kasus ini mesti ditangani transparan. Kejahatan akademik membuat sentimen negatif terhadap lembaga perguruan tinggi,” katanya.
Heri berharap Dekan Fisip, Herlan dan Rektor Untan Garuda Wiko benar-benar bisa memberikan jawaban agar tidak menimbulkan asumsi negatif.
Menurutnya, pengungkapan kasus ini mudah dilakukan mengingat sistem perkuliahan sudah diatur dan jejak akademik mahasiswa mudah ditelusuri.
Heri mengingatkan agar ada pengawasan dan tindakan tegas jika memang ditemukan oknum dosen nakal memalsukan nilai. Pasalnya hal ini mempertaruhkan integritas Untan.
Sementara itu, Dekan Fisip, Herlan Arkan memastikan investigasi kasus pemalsuan nilai belum selesai.
Dengan demikian, hasil tim investigasi belum dapat dilaporkan kepada pihak Rektorat Untan Pontianak.
“Belum (selesai) tim masih bekerja,” kata Herlan saat dihubungi, Senin (29/4/2024) siang.
Herlan belum dapat memastikan kapan penyelidikan kasus tersebut rampung. Sebab, dia pun masih belum mendapat laporan dari tim investigasi.
“Mungkin dalam pekan ini. Saya pun harus menunggu kabar dari tim,” ucap Herlan.
Seperti diketahui, batas waktu tim investigasi dalam mengusut kasus pemalsuan nilai telah diperpanjang selama 2 hari.