PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Wakil Ketua DPRD Kalbar, Yuliana berharap, APBD 2025 dapat selesai dibahas di bulan September 2024.
Dia juga berharap infrastruktur dapat diprioritaskan. Selain itu beberapa program yang belum terlaksana dapat diakomodir di APBD 2025.
“Contohnya jalan Kendawangan-Ketapang yang viral beberapa waktu lalu karena ada bayi meninggal,” ujarnya.
Dia berharap jalan tersebut dapat menjadi prioritas pembangunan di 2025. Termasuk pula jalan-jalan daerah perhuluan Kalbar.
Sebelumnya, penyampaian nota keuangan Pemerintah Provinsi Kalbar terhadap Raperda APBD Provinsi Tahun 2025 telah dilakukan. DPRD Kalbar kemudian melakukan pembahasan.
“Dengan pemandangan fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda APBD Tahun 2025,” katanya.
Raperda APBD Tahun 2025 disampaikan dalam sidang paripurna DPRD Kalbar, yang digelar pada pekan lalu. Sidang dipimpin Ketua DPRD Kalbar, M Kebing L, didampingi Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad dan Yuliana.