PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Puluhan kendaraan terparkir penuh setiap sore di pinggir Jalan Letkol Sugiono, sementara puluhan orang menunggu di sekitar tenda berukuran 4×24 meter bernuansa kuning hijau. Mereka tengah menunggu durian yang akan tiba di tenda tersebut.
Wajar saja mereka sudah menunggu dari awal, lantaran setiap kali durian yang terkenal rasa legitnya ini tiba, tak sampai dalam beberapa jam ludes diserbu penikmat durian.
Saat kendaraan pembawa durian tiba, mereka serentak rebutan untuk mendapat durian pilihan, bahkan saat durian belum diturunkan dari kendaraan. Pemandangan ini setiap sore membuat jalan yang biasanya lengang menjadi hiruk pikuk
Durian jenis apa yang mereka rebutkan? Tak lain adalah Durian Jemongko. Diberi nama sesuai kampung asalnya, Jemongko dan kampung di sekitarnya.
Menurut beberapa orang yang rela mengantre, durian ini rasanya manis dengan tekstur dan serat yang baik. Namun, ada juga yang mempunyai pendapat lain, di dalam durian jenis ini, paling banyak ditemukan bentuk ‘kucing tidur’. Sebutan ‘kucing tidur’ pada durian karena bentuknya seperti kucing yang sedang tidur dengan badan melengkung.
Tiwi, salah satu pelanggan tetap lapak durian ini suka karena bentuk dan warnanya. “Saya sering dapat yang warna dagingnya kuning dan rasa yang manis,” kata Tiwi sambil memilih buah.
Banyak pejabat dan tokoh terkenal yang sudah mampir di lapak ini. Sebut saja Harisson, Pj Gubernur Kalbar yang datang di hari pertama lapak ini buka. Kemudian, ada Dahlan Iskan yang datang tepat di HUT Kemerdekaan RI, hingga Youtuber terkenal Hobby Makan yang turut mereview Durian Jemongko.
Dahlan Iskan pun terkesan saat pertama kali mencobanya. “Luar biasa manis, teksturnya juga sempurna,” kata Dahlan Iskan saat mampir ke Lapak Durian Jemongko.
Menurut Shando, sang pemilik lapak, Durian Jemongko disukai karena rasanya yang istimewa.
“Beberapa pelanggan tetap beranggapan rasa Durian Jemongko lebih legit. Tapi kadang ada yang sengaja mencari ukuran kecil untuk mendapatkan bentuk ‘kucing tidur’ dan warna daging kuning,” kata Shando singkat.
Jalan Letkol Sugiono yang letaknya kurang familiar, tiba-tiba menjadi sangat ramai setiap sorenya. Jalan Letkol Sugiono terletak di seberang Jalan Purnama 1, biasanya kalau dicari lewat aplikasi Google Maps, beberapa orang langsung paham dimana lokasinya. Jalan Letkol Sugiono sendiri telah menjadi pusat kuliner UMKM yang dulu diresmikan oleh Wali Kota Edi Kamtono.