Lokal, News  

FKOB dan Dispopar Kalbar Gelar Pemilihan Ana Dara Kallolo Ogi Kalbar 2023

Pemilihan Ana Dara Kallolo Ogi Kalbar 2023
Pemilihan Ana Dara Kallolo Ogi Kalbar 2023. (Dok. PIFA/Riski Farisal)

PONTIANAK INFORMASI, KUBU RAYA – Forum Kerukunan Orang Bugis (FKOB) Kalimantan Barat dan Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat gelar Pemilihan Ana’ Dara Kallolo Ogi Kalbar menggelar Pemilihan Ana’ Dara Kallolo Ogi Kalimantan Barat (Kalbar) bersama. Kegiatan tersebut dimulai pada tanggal 22-23 Juli 2023.

Pembekalan dan karantina tersebut berlangsung di Rumah Adat Bugis Saoraja Aliri Mpero berlokasi di Komplek Alpokat Lestari Permai Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat.

Dewan juri Ana Dara Kallolo Ogi Kalbar 2023, Abdi Mahesa menuturkan, ini merupakan ajang kompetisi adu talenta dan wawasan finalis bagaimana ia memahami adat istiadat Sulawesi Selatan.

“Khususnya peserta yang mampu menjelaskan dan memberikan wawasan di sekitarnya secara eksklusif serta penampilan yang bagus,” jelasnya.

Dikatakannya lagi, sebanyak 20 finalis masing-masing pria 10 orang dan wanita 10 orang dengan berbagai Daerah Kabupaten.

“Ada yang dari Mempawah, Kubu Raya dan Pontianak, mereka yang keturunan Bugis yang sudah lama tinggal di Kalimantan Barat,” katanya.

Dia menyebut syarat pendafataran diantaranya seleksi secara bakat, fisiknya seperti tinggi dan wawasannya.

“Tidak hanya itu mereka akan dikasih pertanyaan yang sehubungan adat istiadat suku Bugis dan mereka harus menjelaskan itu dengan cara gestur serta nada bicara representatif dari orang Bugis,” ucapnya.

Kemudian, juga ada malam bakat dimana semua finalis dimana setiap peserta menampilkan potensi yang ada di dalam diri mereka.

“Misalnya baik itu di bidang Puisi,tari, vokal dan berbagai bakat yang mereka miliki yang dimana bakat itu akan menjadi penilaian terbesar kami, terutama potensi otentik seperti di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Ia berharap, kedepannya pemilihan Ana’ Dara Kallolo Ogi Kalbar 2023 sebagai wadah anak Daerah mengenal asal usul daerahnya, mereka harus mencintai daerahnya dan mampu membesarkan daerahnya.

“Tidak hanya itu kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi serta membangun regenerasi dan menggali potensi anak-anak muda agar memiliki daya saing yang kuat,” paparnya. (rs)

Exit mobile version