PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat telah mengeluarkan surat imbauan yang ditujukan kepada seluruh Kepala SMA, SMK, dan SLB se-Kalimantan Barat, mengenai pentingnya partisipasi siswa kelas XII dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah yang akan datang. Imbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas, Rita Hastarita, S.Sos., M.Si., pada 11 September 2024.
Pada poin pertama yang diimbau dalam surat bernomor 400.3/3803/DIKBUD-D tersebut, Kepala Sekolah, guru, dan tenaga kependidikan diminta untuk mendorong para siswa kelas XII agar aktif dalam pesta demokrasi ini.
“Siswa kelas XII sebagai generasi muda penerus bangsa memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan masa depan negara. Partisipasi aktif dalam pemilu merupakan wujud nyata dari tanggung jawab kewarganegaraan dan cara terbaik untuk menyalurkan aspirasi serta memilih pemimpin yang tepat,” ujar Rita Hastarita dalam suratnya di poin kedua, seperti dikutip Pontianak Informasi, Kamis (12/9).
Surat tersebut menjelaskan enam poin penting, di antaranya mendorong siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam memilih calon pemimpin. Kemudian, Sosialisasi mengenai pentingnya hak pilih serta dampak dari suara yang diberikan.
Memfasilitasi pendaftaran siswa kelas XII sebagai pemilih, memastikan mereka terdaftar dan mengetahui lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Imbauan tersebut juga mengajak siswa untuk mencari informasi akurat tentang calon pemimpin sebelum menentukan pilihan Menciptakan suasana diskusi di sekolah untuk bertukar pikiran tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu.
Dengan adanya himbauan ini, diharapkan para siswa kelas XII dapat menjadi bagian penting dalam menentukan masa depan daerah mereka melalui pemilihan umum. Kepala Dinas menegaskan pentingnya kesadaran politik sejak dini di kalangan generasi muda, untuk mewujudkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas di masa mendatang.
“Tetap cerdas, selektif, dan bertanggung jawab dMari bersama kita wujudkan generasi muda yang cerdas, selektif dan bertanggung jawab,” pesan Rita Hastarita mengakhiri imbauannya.
Surat ini juga ditembuskan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Barat untuk menindaklanjuti sosialisasi dan pendaftaran pemilih di sekolah-sekolah.
Berikut ini isi lengkap enam poin imbauan yang diutarakan Disdikbud Kalbar:
- Kepala Sekolah, guru dan tenaga kependidikan untuk bersama-sama mendorong siswa kelas XII agar aktif berpartisipasi dalam pesta demokrasi dengan menggunakan hak pilihnya.
- Siswa kelas XII sebagai generasi muda penerus bangsa memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan masa depan negara. Partisipasi aktif dalam pemilu merupakan wujud nyata dari tanggung jawab kewarganegaraan dan cara terbaik untuk menyalurkan aspirasi serta memilih pemimpin yang tepat.
- Mensosialisasikan pentingnya menggunakan hak pilih dan agar Saudara menyelenggarakan kegiatan sosialisasi yang menarik dan interaktif untuk menjelaskan kepada siswa kelas XII tentang hak pilih, proses pemilu, dan dampak dari setiap suara.
- Memfasilitasi pendaftaran sebagai pemilih, bantu siswa kelas XII untuk memastikan bahwa mereka telah terdaftar sebagai pemilih dan mengetahui lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
- Mengajak siswa untuk memilih calon pemimpin yang tepat, dorong siswa untuk mencari informasi yang akurat tentang para calon pemimpin sebelum menentukan pilihan.
- Menciptakan suasana kondusif di sekolah agar siswa dapat berdiskusi dan bertukar pikiran tentang pentingnya menggunakan hak pilih.
