PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kalimantan Barat, Rita Hastarita, dalam meningkatkan pendidikan inklusif usai menerima anugerah penghargaan Inclusive Education Award (IEA) pada Senin (28/10/2024). Bertempat di Aula Garuda Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, acara yang diinisiasi oleh Dewan Pendidikan Provinsi ini memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah, kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan yang berperan aktif dalam pengembangan pendidikan inklusif.
Agenda ini menjadi momentum penting dalam mendorong kesetaraan di dunia pendidikan, sesuai semangat Sumpah Pemuda. Hadir dalam acara tersebut adalah para pemangku kepentingan pendidikan dari berbagai kabupaten dan kota, mencakup perwakilan satuan pendidikan, guru, tenaga kependidikan, serta pejabat pemerintahan di Kalimantan Barat.
Momen berkesan tercipta saat dua siswa disabilitas dari SMPN 2 Kota Pontianak dengan penuh semangat membacakan ikrar Sumpah Pemuda, yang disambut meriah oleh para hadirin dan diikuti pembacaan puisi yang semakin menegaskan semangat persatuan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, yang turut hadir dan menerima penghargaan sebagai Perintis Layanan Pendidikan Inclusive, menyampaikan apresiasinya melalui akun Instagram @ritas_bersamakalian, “Selamat untuk Pemda dan Bapak/Ibu yang menerima penghargaan, terima kasih atas dedikasi Bapak/Ibu,” ungkapnya.
Usai menerima penghargaan, Rita Hastarita pun menegaskan komitmennya untuk memperluas akses pendidikan bagi seluruh peserta didik tanpa terkecuali, sesuai semangat Sumpah Pemuda yang mendasari agenda ini.
Dalam unggahannya, Rita menekankan pentingnya pendidikan inklusif untuk memastikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak.
“Pendidikan inklusif memberikan kesempatan kepada semua peserta didik, karena semua anak memiliki hak yang sama,” ujarnya, sembari menegaskan komitmen bahwa mulai 2024, seluruh SMA dan SMK Negeri di Kalimantan Barat diwajibkan menerima peserta didik berkebutuhan khusus maupun berbakat istimewa.
Melalui IEA ini, Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat berharap dapat memotivasi seluruh pelaku pendidikan untuk terus mendukung terciptanya pendidikan inklusif yang merangkul setiap peserta didik tanpa terkecuali, menginspirasi lebih banyak sekolah dan tenaga pendidik untuk mengambil bagian dalam pengembangan pendidikan yang setara dan inklusif.