PONTIANAK INFORMASI, MEMPAWAH – Warga jalan Simpang Empat (Jl.Gusti Moch Taufik) Kecamatan Wajok Kabupaten mempawah menuntut janji bupati Mempawah Herlina untuk memperbaiki jalannya yang rusak.
Jamaludin salah seorang warga jalan Simpang Empat. Mengatakan kepada awak media belum lama ini mengungkapkan, saat kampanye di kampungnya Herlina menjanjikan bila dirinya terpilih menjadi bupati Mempawah maka jalan yang rusak akan segera diperbaiki.
“Kenyataannya sampai sekarang, selama empat tahun menjabat sebagai bupati Mempawah jalan kami ini tidak ada tanda tanda akan diperbaiki. Sekarang musim hujan jalan kami semakin tambah rusak”, jelasnya.
“Bapak ibu wartawan lihat sendirilah jalan kami ini, kalau musim hujan jalannya becek berlumpur. Kami masih menunggu janji yang disampaikan bu Herlina sampai sekarsng ini”, ungkapnya lagi.
“Ya kalau bisa mengingat jalannya sudah terlalu parah sekali, secepatnyalah dibangun karena waktu itu kan bu Herlina pernah janji kalau menang dia mau segera bangun jalan ini dan kenyataannya mana janjinya karena anak-anak kalau pulang pergi ngaji kasihan nengok jalannya parah sekali”, tambahnya dengan logat melayunya yang kental.
“Sebenarnya sih Bu Erlina harus cukup perhatian karena sudah beberapa kali masuk ke Simpang empat nih. Ya ada dua kali kalau nggak salah saya kira bulan ini juga tahulah kalau jalannya cukup parah. Saya kira dia nggaklah lupa kalau jalan ini memang rusak dan beliau pun pernah berjanji mau segera dibangun. Sebab sudah terlalu parah rusaknya”, ungkapnya.
“Pada waktu itu beliau pas kampanye kan masuk di kampung kami sini dan beliau berjanji seandainya beliau duduk dan menang dia akan segera membangun jalan ini karena sebenarnya udah nggak terlalu panjang lagi jalan ini yang rusak tinggal beberapa kilo lagi” jelas Jamaludin.
“Kurang lebih kemungkinan lebih dari 3 Km atau 4 Km lagi. Tinggal sedikit lagi yang belum dibangun , itu sih yang udah parah bener sih paling kurang lebih sekitar 600 meter lagi”, tambahnya.
” Karena waktu pak Norsan dulu waktu masih jadi Bupati itu memang sudah dibangun. Pas kebetulan sisa sedikit ini yang belum dibangun”, paparnya.
“Sampai saat ini kami nggak pernah mengeluhkan terkait jalan ini. Tapi enggak pernah ada perubahan”, beber Jamaludin lagi.
“Ya kenyataannya seperti inilah. Bisa dilihat sendiri pas kebetulan di kampung sini ini penduduknya nih lumayan banyak sekali. Yang jelas anak-anak pergi sekolah, pergi ngaji karena kebetulan di dalam itu banyak sekolahan pondok pesantren jadi pas kebetulan hasil pertanian pun cukup banyak di Simpang Empat ini. Dari jeruknya dan semangkanya dari hasil pertanian cukup lumayan, belum lagi sawitnya”, ungkapnya.
Bupati Mempawah Herlina ketika di coba di hubungi awak media dikediamannya di Mempawah tidak bisa ditemui. “Ibu lagi istirahat”, kata ajudannya. (RS)