PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, dengan tekad kuat, mengumumkan rencana ambisius untuk menjadikan pemuda sebagai pengembang utama desa wisata di daerahnya. Dalam upaya untuk mendorong perkembangan pariwisata, pihaknya akan mengandalkan promosi digital melalui media sosial yang dikelola oleh pemuda-pemudi Kubu Raya.
“Saat ini Kubu Raya sedang mengembangkan desa wisata, dan kita mendorong setiap desa untuk bisa memaksimalkan potensinya menjadi desa wisata. Untuk memaksimalkan hal tersebut kita memerlukan tenaga promosi, sehingga para pemuda memiliki andil besar dalam pengembangan desa wisata tersebut,” kata Muda Mahendrawan saat menerima kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno di Kubu Raya pada hari Minggu.
Muda berharap agar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam memaksimalkan potensi pariwisata di desa-desa mereka.
“Keterlibatan para pemuda ini sangat penting karena baik disadari maupun tidak, mereka akan menjadi pelopor dalam mengundang pengunjung ke destinasi wisata kami. Para pemuda ini akan menjadi ‘buzzer’ yang mempromosikan destinasi wisata dengan swafoto mereka di media sosial, dan tanpa disadari, hal ini akan menarik minat banyak orang dan membuatnya menjadi magnet wisata,” tutur Bupati Kubu Raya.
Muda Mahendrawan menegaskan bahwa dengan membangun daya tarik pariwisata di desa-desa, akan tercipta efek ekonomi yang positif bagi penduduk setempat. Ini akan memungkinkan munculnya beragam kegiatan ekonomi kreatif, seperti produksi makanan dan berbagai produk lainnya yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
“Kami akan merancang cara agar kunjungan wisatawan ke desa-desa kami semakin meningkat, karena semakin tinggi tingkat kunjungan, semakin besar pula dampak ekonominya,” tambahnya.
Untuk mendorong kemajuan pariwisata daerah, Muda Mahendrawan menekankan pentingnya ide-ide dan inovasi yang beragam. Terlebih lagi, Kubu Raya memiliki keuntungan geografis sebagai pintu masuk utama ke Kalimantan Barat melalui udara, darat, dan air, sehingga potensi pengembangan pariwisata di daerah ini sangat besar.
“Kami yakin bahwa pengembangan desa-desa menjadi destinasi wisata tidak hanya akan memberikan manfaat kepada Kubu Raya tetapi juga dapat berdampak positif kepada daerah-daerah lain di Kalimantan Barat. Kami berharap bahwa kolaborasi dengan masyarakat dan pemuda di desa akan membuat mereka semakin sadar dan fokus dalam mengembangkan potensi pariwisata ini,” tandasnya. (ad)
