KPONTIANAK INOFORMASI, LOKAL – Kabupaten Kubu Raya merayakan hari ulang tahunnya yang ke-16 dengan penuh prestasi dan kemajuan yang mengesankan. Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, memberikan penghargaan atas sejumlah pencapaian penting yang berhasil diraih oleh kabupaten ini, seperti pertumbuhan ekonomi yang signifikan, penurunan angka kemiskinan, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Kalimantan Barat.
Dalam peringatan HUT ke-16 Kabupaten Kubu Raya, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, juga mencatat penurunan yang signifikan dalam angka stunting selama masa kepemimpinan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan. Angka stunting ini turun drastis, dari 23,6 persen pada tahun 2019 menjadi hanya 6,83 persen pada tahun 2022.
Norsan juga memaparkan prestasi lainnya, termasuk pertumbuhan ekonomi yang mengesankan, mencapai 5,48 persen, yang merupakan yang tertinggi di Kalimantan Barat. Dia juga menyoroti penurunan angka kemiskinan menjadi 4,12 persen, yang merupakan yang terendah di seluruh Kalimantan Barat, serta penurunan tingkat pengangguran terbuka sebesar 0,15 poin dibandingkan tahun 2021.
“Seperti angka pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 5,48 persen atau yang tertinggi di Kalimantan Barat, angka kemiskinan Kubu Raya turun menjadi 4,12 persen dan merupakan yang terendah se-Kalimantan Barat, tingkat pengangguran terbuka 6,87 persen turun 0,15 poin jika dibandingkan tahun 2021 sebesar 7,02 persen,” kata Ria Norsan saat memimpin Upacara Peringatan HUT ke-16 Kabupaten Kubu Raya di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya
Inovasi juga menjadi sorotan Norsan dalam berbagai sektor pemerintahan di Kubu Raya, dari pelayanan kesehatan hingga pengelolaan keuangan desa. Kubu Raya telah menjadi contoh dan panutan bagi banyak daerah di Indonesia dalam menerapkan inovasi-inovasi ini, menunjukkan kontribusi besar kabupaten ini dalam pembangunan Kalimantan Barat.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menekankan komitmen pemerintah kabupaten untuk mengutamakan kebutuhan masyarakat. Dia mengungkapkan bahwa sejumlah proyek pembangunan, seperti rumah dinas jabatan bupati, wakil bupati, dan sekretaris daerah, ditunda demi mengalokasikan anggaran untuk sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur yang lebih baik.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan IPM yang mencapai puncaknya, Kubu Raya memainkan peran penting dalam memajukan ekonomi dan kualitas hidup penduduk Kalimantan Barat. Inovasi terus menjadi kunci dalam mempercepat pembangunan dan mengatasi tantangan-tantangan yang ada. (hs)