PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, telah menerima penghargaan istimewa sebagai Tokoh Inovasi Pemberdayaan dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat. Penghargaan ini diberikan dalam sebuah acara yang berlangsung di Hotel Golden Tulip, Pontianak, pada tanggal 7 Oktober 2023.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat, Ajie Kurniawan, mengungkapkan bahwa pemilihan Muda Mahendrawan sebagai penerima penghargaan didasarkan pada rekomendasi dan informasi dari unsur pimpinan Pemuda Muhammadiyah di berbagai tingkatan, mulai dari kecamatan hingga kabupaten, yang menyoroti berbagai inovasi yang telah diterapkan oleh Bupati Kubu Raya dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Ajie Kurniawan menyatakan, “Setelah hasil dari pertemuan kami di forum musyawarah wilayah, kami mendengar dan mendapatkan masukan bahwa di Kubu Raya ini pemimpinnya telah membuat banyak inovasi pemberdayaan.”
Salah satu inovasi yang diakui adalah penggunaan sistem CMS Desa yang mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) secara nontunai. Inovasi ini telah berhasil menutup celah penyalahgunaan keuangan desa yang selama ini menjadi masalah di seluruh Indonesia. Bupati Muda Mahendrawan juga aktif dalam pemberdayaan melalui peningkatan kapasitas kader-kader posyandu dengan insentif, serta menghadirkan inovasi layanan administrasi kependudukan yang cepat dan efisien.
Ajie menegaskan, “Nah, itu yang membuat kawan-kawan di daerah mengusulkan agar Bupati Kubu Raya berhak mendapatkan penghargaan sebagai tokoh inovasi pemberdayaan. Dengan dasar itulah kami memberikan penghargaan ini dalam momentum Pengukuhan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat.”
Bupati Muda Mahendrawan merasa sangat bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat. Baginya, penghargaan tersebut juga merupakan hasil kerja keras masyarakat Kabupaten Kubu Raya.
Menurut Bupati Muda Mahendrawan, penghargaan ini membuktikan bahwa menjaga dan memajukan Kalimantan Barat bukanlah tugas yang mudah. Ia menyatakan, “Merawat itu yang paling susah karena butuh kekuatan untuk menancapkan karakter yang unggul, tidak mudah goyah, dan menjadi akar yang betul-betul terus memberikan dampak.”
Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Najih Prasetyo, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan pujian kepada Bupati Muda Mahendrawan. Menurut Najih, Bupati Kubu Raya ini telah menjadi patron gerakan dan patron berpolitik bagi kawan-kawan di Jakarta. (ad)