PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar, meluncurkan program Pojok Koperasi dan UMKM yang secara resmi dibuka oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson di halaman kantor Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalbar, Kamis (8/8/2024).
Agenda itu bertepatan denga peringatan Hari Kewirausahaan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Harisson dalam sambutannya mengatakan pertumbuhan ekonomi di Kalbar saat ini meningkat. Terbukti dari triwulan ke 2 yaitu mencapai 4,76 persen.
Peran koperasi sangat penting dalam melengkapi ekosistem usaha rakyat dan menghubungkannya ke rantai pasok industri nasional. Koperasi menjadi salah satu solusi pembiayaan mikro yang banyak diakses rumah tangga di Indonesia.
“Jadi peran kita memberdayakan UMKM, memberdayakan Koperasi itu ternyata mulai nampak. Jadi peran Dinas Koperasi, Bea Cukai, Bank Indonesia, Bank Indonesia, Credit Union atau Koperasi itu sudah menunjukan hasil bahkan kita sudah sepakat untuk terus mengembangkan UMKM, industri kreatif, pariwisata, ini yang harus terus kita dorong dengan dibina, ditingkatkan kompetensi, diberi modal lalu dihubungkan dengan yang namanya pasar,” ungkapnya.
Menurutnya, seperti dilihat saat ini anak-anak didik SMA mau pun SMK atau yang sekarang sedang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi harus ditanamkan pola pikir bahwa setelah tamat sekolah atau kuliah mereka akan buka usaha.
“Jangan sampai mindset itu tamat sekolah, tamat kuliah mau jadi pegawai. Tapi kalau berpikir tamat sekolah mau bisnis apa atau usaha apa dan mulai harus dari mana maka akan maju negara kita, dengan mereka berpikir untuk membuka usaha itu mereka akan membuka lapangan pekerjaan sehingga pengangguran pun akan turun,” paparnya.
Hal itu harus ditanamkan pada generasi muda. Di samping sekarang sudah mulai membina UMKM, membina koperasi juga harus ingat mengubah pola pikitlr generasi muda untuk terus menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan.