PONTIANAK INFORMASI, POLITIK – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, secara terang-terangan mengungkapkan keinginannya agar partainya mendapatkan jatah lima kursi menteri di kabinet yang akan dibentuk oleh calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto.
Airlangga menjelaskan bahwa permintaan tersebut didasarkan pada kemenangan Golkar di 15 dari 38 provinsi dalam pemilihan umum.
“Karena kami (Golkar) menang di 15 dari 38 provinsi, maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis,” ujar Airlangga seperti dikutip dari detikcom, Jumat.
Airlangga berharap bahwa kader-kader terbaik dari Golkar akan diberikan kesempatan untuk menjabat sebagai menteri dalam kabinet yang akan datang.
Reaksi dari Gerindra
Sementara itu, Partai Gerindra tampaknya belum memberikan tanggapan yang pasti terkait permintaan ini. Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, kepada menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan tanggapan yang detail terkait isu ini.
“Mohon maaf kami belum bisa memberi tanggapan terlalu jauh persoalan ini,” ujar Habiburokhman, Sabtu (16/3).
Dia juga menegaskan bahwa belum ada pembahasan terkait jabatan menteri di kabinet pemerintahan yang akan datang. Habiburokhman menekankan bahwa fokus Gerindra saat ini adalah pada pengawalan rekapitulasi hasil Pemilu.
“Sepengetahuan saya hal ihwal terkait jabatan menteri belum dibahas. Mungkin setelah penetapan pemenang Pemilu yang fix barulah hal tersebut dibicarakan,” katanya. (ad)