Joko Widodo Terkena Penyakit (Foto : X/cobeh2022)
PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah munculnya bercak hitam di wajah dan lehernya yang memicu spekulasi tentang kondisi kesehatannya. Banyak kabar beredar yang menyebut Jokowi menderita penyakit kulit langka, seperti Sindrom Stevens-Johnson (SJS) atau gangguan autoimun. Namun, fakta sebenarnya telah diungkap oleh ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah.
Menurut Syarif, Jokowi saat ini sedang menjalani pemulihan dari alergi kulit ringan yang muncul setelah kunjungannya ke Vatikan. Alergi ini diduga dipicu oleh perubahan cuaca dan kondisi lingkungan yang berbeda saat Jokowi berada di luar negeri. Gejala alergi baru muncul beberapa hari setelah Jokowi kembali ke Indonesia, namun kondisi fisiknya tetap bugar dan tidak terganggu dalam aktivitas sehari-hari.
Syarif menegaskan bahwa Jokowi tidak mengalami penyakit serius seperti Sindrom Stevens-Johnson atau gangguan autoimun. Jokowi juga tidak merasakan gejala panas atau gatal yang parah, sehingga alergi yang dialaminya tergolong ringan dan tidak mengganggu aktivitasnya. Bahkan, Jokowi sempat bersepeda dan berinteraksi dengan keluarga serta masyarakat selama masa pemulihan.
Rumor yang menyebut Jokowi harus berobat ke luar negeri atau mengalami penyakit berat juga dibantah tegas oleh tim medis. Kondisi Jokowi saat ini terus dipantau oleh dokter di kediamannya di Solo, dan dipastikan tidak ada risiko penularan penyakit.
Klarifikasi ini sekaligus meluruskan hoaks yang sempat beredar di media sosial, termasuk klaim palsu bahwa penyakit kulit Jokowi adalah akibat azab karena sering berbohong, yang telah dibantah oleh pihak terkait.
