Berita Nasional, PONTIANAK INFORMASI – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan upaya yang akan dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk keluar dari jebakan kelas menengah atau middle-income trap. Upaya tersebut disampaikan dirinya dalam Rapat Paripurna DPR RI, Jumat (20/5/2022) kemarin.
Menurutnya, struktur perekonomian Indonesia dan tingkat produktivitas nasional perlu diperkokoh melalui transformasi struktural di dalam perekonomian.
“Yaitu dengan meningkatkan kualitas SDM Indonesia, pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, serta regulasi. Selain itu, penguatan program pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial sangat krusial dalam mengatasi isu perekonomian kita,” jelasnya, demikian dikutip PI dari situs resmi Kementerian Keuangan.
Mantan Direktur Bank Dunia itu menegaskan, meningkatkan produktivitas nasional adalah hal yang penting karena menjadi tulang punggung kokoh bagi daya saing perekonomian Indonesia.
“Hilirisasi manufaktur, adopsi ekonomi digital, dan pengembangan ekonomi hijau diyakini menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di masa depan,” tegasnya.
Menkeu menerangkan bahwa sejalan dengan tujuan mewujudkan Net Zero Emission pada tahun 2060, pembangunan ekosistem ekonomi hijau merupakan komitmen bersama dalam mengatasi isu perubahan iklim. Dia menilai ada potensi pengembangan ekonomi hijau terhadap peningkatan investasi di Indonesia.
“Potensi besar pengembangan ekonomi hijau merupakan daya tarik tersendiri bagi investasi terhadap Indonesia,” terangnya. (yd)