Sejumlah oknum TNI diduga Serang Mapolres Tarakan. (Tribun Timur)
PONTIANAKINFORMASI.CO.ID, NASIONAL – Mapolres Tarakan diserang sekelompok orang yang diduga oknum TNI pada Senin (24/2/2025) malam. Insiden ini menyebabkan lima anggota polisi luka-luka dan merusak fasilitas Mapolres.
Video viral menunjukkan sejumlah pelaku membawa senjata tajam, kayu, dan besi, serta mengeroyok seorang polisi hingga tersungkur. Mereka tiba di depan Bank Mandiri, Jalan Yos Sudarso, menggunakan truk hijau, lalu menyerang petugas jaga dan merusak kantor kepolisian.
Saat mobil patroli piket tiba, situasi memanas. Para pelaku mengejar polisi hingga ke Jalan Yos Sudarso. Bripda I Putu Anugerah menjadi korban pengeroyokan, bahkan senjata laras panjangnya dirampas.
Kelima korban, yang mengalami luka robek dan lebam di kepala serta lengan, dirawat di RSUD Jusuf SK. Para pelaku diduga membawa sangkur, kerambit, dan airsoft gun.
Kasi Humas Polres Tarakan, IPDA Anita Susanti Kalam, belum memberikan keterangan lebih lanjut, hanya meminta menunggu konferensi pers.
Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, membenarkan insiden tersebut dan memastikan penyelidikan sedang berlangsung. TNI dan Polri telah berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah ini.
“Oknum-oknum yang terlibat sudah dipanggil dan sedang dalam pemeriksaan. Kami akan memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur,” ujar Kristiyanto.
