Anton P Widjaya merupakan salah satu calon Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) yang akan dipilih pada Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) XIII diselenggarakan di kota Makassar pada tanggal 19-22 September 2021. Anton P Widjaya merupakan aktivis yang konsentrasi di advokasi lingkungan hidup berasal dari kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
Anton P Widjaya merupakan salah satu dari empat kandidat Direktur Eksekutif Nasional WALHI yang terdiri dari Mualimin Pardi Dahlan, Dana Prima Tarigan, dan Zenzi Suhadi.
Menghabiskan masa kecil di Sekadau Hulu, Kalimantan Barat pria yang akrab disapa anton ini punya segudang pengalaman dalam advokasi, pengorganisasian, dan pembelaan hak-hak masyarakat adat dan lingkungan hidup. Anton sudah dua kali menjabat sebagai Direktur eksekutif WALHI Kalimantan barat serta pernah menjabat Sarekat Hijau Indonesia (SHI) Wilayah Kalimantan Barat dan di dalam dunia pergerakan, Anton aktif bersama Sylva Indonesia PC Untan dan bersama aliansi mahasiswa lainnya, menjadi salah satu penggerak aksi-aksi mahasiswa tahun 1997 di kampus Universitas Tanjungpura Pontianak..
Berikut ini riwayat pendidikan, pengalaman dan prestasinya:
Riwayat Pendidikan
- SD Negeri 02 Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau tahun 1988
- SMP Negeri 01 Sekadau Hulu Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau tahun 1991
- Jurusan Biologi (A2) SMA Negeri 03 Sanggau Kabupaten Sanggau tahun 1994
- Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak tahun 1999
- Pasca Sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak tahun 2017-
Pengalaman Organisasi
- Anggota Crusher Team Sylva Indonesia Universitas Tanjungpura 1995
- Anggota TIGER (Team of Interpreter and Guide for Environmental Research) Sylva Indonesia PC. Universitas Tanjungpura. 1996
- Pengurus Arboretum Sylva Indonesia Universitas Tanjungpura Pontianak 1997-1998
- Anggota Luar Biasa Sylva Indonesia Universitas Tanjungpura 1999
- Badan Pendiri Credit Union Filosofi Petani Pancur Kasih 2011.
- Pendiri Aliansi Masyarakat Adat Jalai Jalai Sekayuq – Kendawangan Seakaran Kabupaten Ketapang – Institut Dayakologi 2005.
- Ketua Komite Persiapan Sarekat Hijau Indonesia, Wilayah Kalimantan Barat 2006
- Anggota Dewan Daerah WALHI Kalimantan Barat 2009-2011
- Ketua Dewan Daerah WALHI Kalimantan Barat 2010-2011
- Direktur Eksekutif WALHI Kalimantan Barat Periode 2011–2015
- Anggota Sawit Watch – Bogor
- Anggota Jaringan kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP) – Bogor
- Koordinator Advokasi GN PSDA Kalimantan Barat – KPK RI 2014-2016
- Ketua SLPP (Simpul Layanan Pemetaan Partisipatif) Kalimantan Barat 2014-2019
- Dewan Pendiri Perkumpulan Bantuan Hukum Kalimantan (PBHK), 2014
- Direktur Eksekutif WALHI Kalimantan Barat Periode 2015-2019
- Anggota Board SAMPAN KALIMANTAN 2015-2019.
- Anggota Badan Pengawas Perkumpulan Sawit Watch Indonesia 2016-2020.
Pengalaman Kerja
- Anggota Tim Advokasi dan Fasilitasi – Cassia Lestari 1999-2000
- Anggota Tim Peneliti, Potensi Tambak Udang Kab Sambas- Fakultas Kehutanan UNTAN 1999
- Anggota Tim Penelitian Hama Belalang Kembara di Kabupaten Ketapang – Institut Dayakologi 2000–2003.
- Fasilitasi Masyarakat Adat Kabupaten Ketapang – Institut Dayakologi 2000-2003
- Staf Program Advokasi dan Kolaborasi Institut Dayakologi 2000-2006
- Trainer Pendidikan Kader Rakyat – Institut Dayakologi 2004-2006.
- Ketua Panitia Ulang Tahun Institut Dayakologi ke-17 Pontianak 2006.
- Anggota Tim Adhoc Recovery and Reconstruction Institut Dayakologi 2008
- Manager Program Multicultural Education Institut Dayakologi 2008-2010
- Anggota Tim Penulis Buku Manifesto Pancur Kasih, Pontianak 2008-2009
- Ketua Panitia Peluncuran Buku Manifesto Pancur Kasih, Pontianak 2009
- Manager Program Peacebuilding and Transformation Institut Dayakologi, 2009-2011
- Koordinator Aliansi NGO untuk Rekonsiliasi dan Perdamaian di Kalimantan Barat, 2009-2011
- Ketua Program Pendidikan Kader Gerakan Pancur Kasih, 2010
- Anggota Tim Penulis Silabus Pendidikan Kader Gerakan Pancur Kasih 2010
- Anggota Tim Penulis Buku Gerakan Pancur Kasih, Pontianak 2010
- Ketua Panitia Ulang Tahun Gerakan Pancur Kasih ke 30, Pontianak 2011
- Ketua Tim Tour Kampanye Kerusakan Hutan Kalimantan, WALHI Kalbar–Greenpeace 2012.
- Anggota Tim Penyelaras STATUTA WALHI, PNLH Palembang 2015
- Anggota Panelis Debat Kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Periode 2018–2023, Tahun 2018
- Anggota Tim Penyelaras STATUTA WALHI, PNLH, Makasar 2020
- Fasilitator, moderator dan pembicara di berbagai seminar, workshop dan lokakarya.
Pengalaman & Pendidikan Lain
- Pembicara dalam Regional Forum on the Impact of ASEAN Trade and Investment Policies on People’s Right and Access to Land and Natural Resources – Focus on the Global South and EU-ASEAN FTA Campaign Network. Phnom Penh Cambodia, 12 November 2012.
- Participant Civil Society on RT RSPO,
- Participant Conference on the Parties (COP) dari United Nation Framework Conference on Climate Change (UNFCCC)
- Speaker Tour on European, “Langrabbing for Palm Oil in Indonesia and the Link to Europe. Netherlands, UK, Sweden, Finland, Belgium, Germany and France, November-Desember 2013.
- Pembicara dalam Workshop “ The Politics of Palm Oil Expansion and Tropical Deforestation in Indonesia”. Helsinki University Social Forum Dialogues Series. Faculty od Social Sciences. Helsinki Finlandia, 29 November 2013.
- Pembicara dalam Diskusi : “Landgrabbing in Indonesien; Palmol und die Verantwortung der Banken. Berlin Jerman. 26 November 2013
- Pembicara dalam Workshop: “Grassroots Resistance; Against Corporations and Local Elites”. University of Bern Switzerland, 14 Januari 2016.
- Pengkampanye isu land grabbing dan perkebunan sawit Kalimantan Barat di level nasional dan internasional.
Dikutip dari media PNLH WALHI bagi Anton memperbaharui gerakan lingkungan hidup adalah keniscayaan guna memperoleh dukungan publik yang lebih luas. Melalui konsilidasi sosial politik lingkungan, optimalisasi sumber daya dan infrastruktur organisasi dan yang terpenting memulih kerusakan ekologis akibat eksploitasi sumber daya alam dan memberikan tekanan kepada negara untuk menjalankan kewajiban konstitusinya