Belum Jatuh Tempo, Dinkes Pontianak Fokus Berikan Vaksin Dosis 2 untuk 63.182 Warga

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu saat memberikan arahan perceptan Testing dan Tracing Covid-19. Foto: InewsKalbar.

Hadir dalam pelaksanaan vaksinasi massal Tim Penggerak PKK Pontianak, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang fokus mengejar drop out (DO) atau selisih antara vaksin dosis pertama dan kedua yang berjumlah 63.182 orang. Vaksinasi dosis kedua menjadi prioritas karena mengejar waktu jatuh tempo pemberian vaksin dosis pertama.

Seusai kegiatan tersebut, Sidiq mengatakan bahwa target vaksinasi warga Kota Pontianak adalah sebanyak 470.000 orang. Namun, capaian vaksinasi hingga hari ini (10/8) untuk dosis pertamanya baru 154.295 orang saja. Sedangkan vaksinasi dosis kedua sebanyak  91.113 orang.

Melihat data yang disampaikan oleh Sidiq, tampak selisih yang cukup signifikan dari total warga yang telah menerima dosis 1 dan 2. Sidiq menyebut, capaian vaksinasi secara keseluruhan di Kota Pontianak baru 32 persen.

“Kalau dalam prosentase capaian vaksin baru mencapai 32 persen lebih,” ujarnya.

Menyinggung soal Herd Immunity, Sidiq menjelaskan bahwa pelaksanaan program tersebut hanya akan terealisasi apabila terpenuhi minimal 70 persen dari jumlah penduduk yang ada.

Artinya, bila Pontianak hendak mencapai Herd Immunity, minimal 70 persen dari warga Pontianak harus sudah disuntik vaksin Covid-19. Sidiq menambahkan, akan lebih baik lagi kalau vaksinasi dilakukan ke sebanyak-banyaknya warga.

“Kemudian juga sempat terjadi kekosongan vaksin sehingga pelaksanaan vaksin dosis kedua tertunda,” tutup Sidiq memperjelas alasan tertundanya pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di Pontianak.

(Prokopim Pemkot Pontianak)